Keindahan bawah laut adalah salah satu objek wisata yang tak boleh Anda lewatkan.
Memang tidak semudah menikmati objek wisata di daratan, perlu snorkeling skill agar Anda bisa menyatu dengan ikan-ikan laut yang berwarna-warni serta terumbu karang berusia ratusan tahun.
Apa itu Snorkeling?
Snorkeling adalah kegiatan menyelam di permukaan air dengan menggunakan peralatan snorkel, yang terdiri dari tabung pernapasan dan kacamata renang.
Kegiatan ini biasanya dilakukan di perairan dangkal seperti laut, danau, atau sungai, di mana kita dapat melihat keindahan bawah laut tanpa harus benar-benar menyelam ke dalam air secara mendalam.
Selama snorkeling, penyelam dapat mengapung di permukaan air dan memeriksa kehidupan laut seperti terumbu karang, ikan, dan keanekaragaman biota laut lainnya.
Snorkeling sering menjadi kegiatan populer bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan bawah laut tanpa memerlukan keterampilan menyelam yang intens.
Berikut 5 Tips agar pengalaman snorkeling selanjutnya berjalan lancar, tak ada salahnya Anda mencoba beberapa tips berikut.
1. Perhatikan Peralatannya Baik-Baik
Persiapan itu penting! Jangan remehkan step yang satu ini. Pelajari baik-baik alat-alat yang telah tersedia, biasanya berupa masker, fin, dan snorkel.
Pahami benar fungsi masing-masing alat. Tak perlu ragu untuk bertanya kepada instruktur jika ada yang tak dimengerti.
2. Gunakan Sun Block
Walaupun Anda masuk ke dalam air laut, bukan berarti sengatan matahari tidak berdampak pada kulit.
Tetap pakailah sunblock agar kulit Anda terlindung dari matahari. Pastikan juga Anda memakai baju yang nyaman dan gerakan menjadi bebas di dalam air.
3. Pemanasan Sebelumnya
Sama seperti olahraga, sebelum snorkeling ada baiknya Anda melakukan pemanasan.
Gerakan-gerakan yang Anda lakukan di bawah air lebih berat karena tekanan air laut.
Karena itu, Anda pasti membutuhkan latihan sebelumnya agar tubuh menyesuaikan dan tetap fit.
4. Jangan Menyentuh Apa pun
Sebagai wisatawan yang baik sudah menjadi kewajiban Anda untuk menjaga kelestarian makhluk hidup di bawah laut.
Hewan-hewan serta tumbuhan di laut tidak terbiasa dengan sentuhan manusia. Selain mungkin dapat melukai Anda, bisa jadi sentuhan Anda juga dapat melukai mereka.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk terumbu karang tumbuh beberapa centimeter saja.
Jangan sampai perjuangan mereka untuk hidup dirusak oleh wisatawan ayng tak bertanggung jawab.
5. Snorkeling Berkelompok
Karena kebanyakan arus air di pantai Indonesia cukup deras, usahakan untuk snorkeling berkelompok dengan beberapa orang dan mengurangi potensi terseret arus.
Saat di dalam air, usahakan tidak terlalu jauh berpencar dengan rombongan. Gunakan pakaian berwarna mencolok agar udah ditemukan dan dikenali.
Sudah siap bertegur sapa dengan ikan-ikan dan terumbu karang, Travelmate?