Ibadah haji adalah sebuah kewajiban yang suci bagi umat Muslim yang mampu melaksanakannya.
Namun, dalam perjalanannya, ada beberapa faktor yang dapat membuat ibadah haji seseorang tidak diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Memahami Kisah Perjuangan di Jabal Uhud
Menurut pengajaran dalam Ensiklopedi Haji dan Umroh oleh KH Ahmad Chodri Romli, terdapat empat alasan utama yang dapat menyebabkan ibadah haji ditolak:
- Niat yang Tidak Ikhlas: Niat yang tidak murni, seperti untuk mencari popularitas atau kepentingan dunia lainnya, dapat membuat ibadah haji tidak diterima.
- Bekal yang Tidak Bersih: Keberangkatan dengan bekal yang berasal dari sumber-sumber yang tidak halal atau haram, seperti riba, dapat menjadi penghalang serius dalam diterimanya ibadah haji seseorang.
- Ketidaksesuaian dengan Syariat: Penting bagi setiap jamaah haji untuk memahami dan mengikuti tata cara haji yang ditetapkan dalam syariat Islam.
- Membawa Kebiasaan Dosa dan Maksiat: Selama menjalankan ibadah haji, penting untuk menjauhi segala bentuk dosa dan maksiat.
Sebelum memulai perjalanan haji, sangat penting untuk merenungkan dan memperbaiki diri sesuai dengan ajaran Islam, agar ibadah tersebut benar-benar membawa berkah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Dalam perjalanan spiritual seperti ibadah haji, memilih mitra perjalanan yang tepat adalah langkah penting. Jadikan perjalanan ibadah haji Anda berkesan dan bermakna dengan Annisa Travel. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.
