Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah merilis keputusan resmi terkait Kuota Haji 2025 melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024.
Total kuota yang ditetapkan untuk ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi adalah 221.000 jamaah, yang terbagi menjadi dua kelompok besar: haji reguler dan haji plus (khusus).
Total Kuota Haji 2025: 221.000 Jamaah
- Kuota Haji Reguler: 203.320 jamaah
- Kuota Haji Plus (Khusus): 17.680 jamaah
Rincian Kuota Haji Reguler 2025: 203.320 Jamaah
Jumlah kuota haji reguler 2025 terbagi ke dalam empat kategori utama:
- Jamaah Haji Tahun Berjalan: 190.897 orang
- Prioritas Lanjut Usia (Lansia): 10.166 orang
- Pembimbing KBIHU: 685 orang
- Petugas Haji Daerah: 1.572 orang
Kuota Haji Plus (Khusus) 2025: 17.680 Jamaah
Kuota ini dialokasikan untuk jamaah yang memilih layanan dengan fasilitas tambahan, waktu antre lebih singkat, dan biaya lebih tinggi dibandingkan haji reguler.
Penyelenggara Ibadah Haji Plus (PIHK) akan menjadi pihak yang memfasilitasi jamaah haji plus.
Baca Juga: Haji Reguler atau Haji Plus? Kenali Perbedaan dan Keuntungannya
Per April 2025, sebanyak 3.570 jamaah haji plus telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), mencerminkan tingginya minat pada layanan ini.
Provinsi dengan Kuota Terbanyak & Tersedikit
5 Provinsi dengan Kuota Terbesar:
- Jawa Barat: 38.723 jamaah
- Jawa Timur: 35.152 jamaah
- Jawa Tengah: 30.377 jamaah
- Banten: 9.461 jamaah
- Sumatera Utara: 8.328 jamaah
5 Provinsi dengan Kuota Terkecil:
- Kalimantan Utara: 416 jamaah
- Papua Barat: 723 jamaah
- NTT: 668 jamaah
- Bali: 698 jamaah
- Sulawesi Utara: 713 jamaah
Kenapa Kuota Haji 2025 Penting untuk Kamu Ketahui?
- Memahami Peluang: Mengetahui kuota wilayah membantumu memperkirakan kapan bisa berangkat.
- Persiapan Lebih Matang: Kuota terbatas = persiapan administrasi dan finansial harus lebih awal.
- Manfaatkan Jalur Prioritas: Jika kamu lansia atau memiliki keluarga lansia, peluang diberangkatkan lebih cepat.
- Pilih Layanan Sesuai Kebutuhan: Dengan adanya haji reguler dan khusus, kamu bisa sesuaikan dengan preferensi dan kemampuan.
Langkah Pendaftaran Haji Reguler 2025
1. Membuka Tabungan Haji:
Calon jamaah haji perlu membuka tabungan haji di Bank Penerima Setoran (BPS), seperti BSI (Bank Syariah Indonesia) dengan biaya setoran awal senilai Rp25.000.000.
2. BPS Menerbitkan Bukti Setoran Awal BPIH:
Setelah membuka tabungan haji, maka BPS akan menerbitkan setoran awal BPIH sebanyak 5 lembar. Rinciannya sebagai berikut:
- Lembar pertama bermaterai Rp 6000 (untuk calon jamaah haji)
- Lembar kedua untuk BPS BPIH
- Lembar ketiga untuk kantor Kemenag kota
- Lembar keempat untuk kantor wilayah Kemenag
- Lembar kelima untuk Dirjen PHU Kemenag RI
3. Datang ke Kantor Kementerian Agama Domisili
Calon jamaah haji yang bersangkutan datang kantor perwakilan Kemenag kabupaten atau kota (sesuai domisili).
Petugas bagian pendaftaran nantinya akan memverifikasi kelengkapan pendaftaran haji calon jamaah.
Adapun syarat dokumen syarat daftar haji yang perlu dibawa, antara lain:
- Membawa bukti setoran awal BPIH dari BPS
- Fotokopi KTP 3 lembar
- Fotokopi bukti rekening setoran tabungan Rp25.000.000
- Fotokopi akte nikah/akte lahir 1 lembar
- Fotokopi KK
- Pas foto berwarna 3×4 (6 lembar) dan 4×6 (1 lembar)
Dengan demikian, pendaftaran haji pun selesai. Kamu bisa cek no porsi dan estimasi berangkat dengan mengikuti panduan cara cek keberangkatan haji secara online.
FAQ Seputar Kuota Haji 2025
Tidak. Kuota ditetapkan berdasarkan kesepakatan Indonesia dengan Arab Saudi dan bersifat tetap, kecuali ada kondisi yang tak terduga.
Haji reguler dikelola pemerintah dengan biaya lebih terjangkau dan antrean panjang. Haji Plus dikelola PIHK dengan layanan premium dan waktu tunggu lebih singkat.
Ya. Jamaah berusia 65 tahun ke atas mendapatkan kuota prioritas lansia.
Kamu bisa cek nomor porsi pendaftaran haji melalui laman resmi Kemenag di haji.kemenag.go.id.
Sudah siap berhaji di tahun 2025?
Jangan tunda niat baikmu. Segera cek kuota provinsimu dan lakukan pendaftaran secepatnya. Jangan lupa persiapkan diri secara lahir dan batin untuk menjadi tamu Allah di Tanah Suci.
Sumber:
KMA Nomor 1196 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Reguler 2025
