Turis Muslim sering kesulitan mencari rekomendasi makanan Jepang halal. Makanan Jepang menjadi hidangan favorit lidah Indonesia karena rasanya.
Terlebih Negara Sakura ini memiliki banyak jenis wisata kuliner.
Saat mengunjungi Jepang, Anda harus memastikan informasi akurat demi mendapatkan hidangan halal.
Akan tetapi, biasanya restoran halal akan mencantumkan logo bertuliskan halal pada bagian luar restonya.
Hal tersebut memungkinkan para turis muslim mudah dalam menemukan restoran halal.
Supaya lebih yakin jenis makanan yang disajikan halal atau tidak, sebaiknya Anda menyimak penjelasan pada artikel berikut ini.
Rekomendasi Makanan Halal di Jepang
Jepang menjadi salah satu negara yang menyediakan masakan halal karena meningkatnya permintaan dari wisatawan Muslim.
Sebab dari industri pariwisatanya sendiri menyadari bahwa tidak semua turis beragama non muslim.
Baca Juga: Persyaratan Visa Kunjungan ke Jepang
Salah satu bentuk penghormatan warga lokal kepada turis adalah dengan menyediakan menu halal.
Disamping untuk kebutuhan pariwisata, warga lokalnya sendiri mengangggap diet halal merupakan menu sehat.
Sehingga saat ini Anda tidak akan lagi kesulitan menemukan letak restoran halal. Jepang terbuka secara kultural terhadap pengaruh keanekaragaman agama termasuk Islam.
Simak 10 rekomendasi makanan Jepang halal berikut ini.
1. Nizakana
Nizakana merupakan salah satu hidangan tradisional yang memiliki arti “ikan asin” dalam bahasanya.
Termasuk ke dalam jajaran kuliner halal karena hidangan ini terbuat dari ikan asin yang telah difermentasi.
Ikan asinnya memiliki berbagai jenis seperti ikan teri, ikan sarden, atau ikan layur.
Beberapa resep pembuatan Nizakana memang menggunakan sake beralkohol sebagai bahan baku, tetapi ada juga yang tidak menggunakan sake.
Secara umum, menu Nizakana akan disajikan bersama tsuyu. Bila Anda merasa ragu dengan bahan bakunya, sebaiknya ikuti tips menemukan Nizakana yang bisa dikonsumsi turis Muslim berikut ini:
- Pastikan ikan yang digunakan adalah ikan tawar, bukan ikan air laut.
- Bila masih ragu, kontak langsung produsennya.
- Adanya sertifikasi halal pada bagian luar resto atau bagian luar kemasan.
Nizakana dapat disajikan sebagai pendamping lauk maupun masakan utama dengan cita rasa asin dan gurih.
Sebagai rekomendasi makanan Jepang halal pertama, Nizakana bisa ditemukan di resto mana saja.
2. Onigiri
Nama lain dari Onigiri adalah nasi kepal dimana bahan dasarnya terbuat dari nasi yang diberi garam, kemudian diberi isian sesuai selera.
Biasanya isiannya berupa ikan-ikanan, sayuran, daging cincng, udang, ayam, atau lainnya.
Onigiri dikenal sebagai camilan karena memiliki ukuran sekepalan tangan. Rekomendasi makanan Jepang halal Onigiri udah ditemui di konbini terdekat.
Anda juga bisa membuat sendiri karena bahan bakunya mudah dicari.
Cita rasa Onigiri sangat variatif tergantung pada isiannya, tentunya turis Muslim dapat mengonsumsinya dengan aman.
Tidak menutup kemungkinan beberapa Onigiri mengandung bahan baku non halal, lagi-lagi semua tergantung isiannya.
Range harga Onigiri sendiri sangat beragam bergantung pada tempatnya seperti supermarket, stasiun kereta, toko makanan di pusat perbelanjaan, atau restoran cepat saji.
Tapi jika dirata-rata harganya mulai dari 100yen hingga 600yen.
Onigiri bisa menjadi rekomendasi makanan Jepang halal kala mendadak lapar tanpa harus kesulitan mencari tempat makan.
Namun, pastikan Anda memperhatikan logo halal pada kemasannya saat mengambil Onigiri dari raknya.
3. Sushi
Makanan berbahan dasar nasi berbentuk kepalan adalah Sushi. Ukuran nasinya memang lebih kecil dari Onigiri namun hidangan ini sangat mendunia.
Bahkan di Indonesia saja terdapat banyak resto Jepang yang menyajikan Sushi.
Sushi menjadi favorit karena memiliki banyak varian populer seperti berbagai macam ikan, telur, daging, telur ikan, dan masih banyak lainnya.
Masing-masing varian memliki nama yang berbeda tetapi bisa ditemukan di resto Sushi.
Bila ingin menemukan rekomendasi makanan Jepang halal Sushi, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah karena tersedia di seluruh penjuru kota.
Akan tetapi bila ingin menemukan yang enak bisa mengikuti tips berikut.
- Lihat rekomendasi online. Ada banyak website yang mereview restoran Sushi dimana kokinya berpengalaman dalam memilih bahan berkualitas tinggi.
- Pastikan masakannya halal. Baca ulasan dengan seksama, jika tidak menemukan sumber kredibel tanyakan pada pemilik website atau warga lokal.
- Cari resto yang memakai ikan segar. Kenikmatan memakan Sushi ada pada bahan baku utamanya yaitu ikan segar.
- Pilih menu Sushi seasonal. Dengan memilih bahan baku musiman akan membantu Anda mendapatkan masakan lebih segar.
- Pilih Sushi Omakase. Mengandalkan sang koki dalam memilih menu tidak akan mengecewakan pengunjung karena koki memilih menu berdasarkan pengalaman.
4. Chankonabe
Selanjutnya adalah Chankonabe sebagai rekomendasi makanan Jepang halal.
Hidangan ini dikenal sebagai kuliner khas di kalangan pegulat sumo karena sering dikonsumsi oleh mereka untuk menu diet.
Ciri khas hidangan ini ada pada rasa kaldu gurih dan kaya.
Bahan bakunya sendiri terbuat dari berbagai jenis daging, sayuran, tahu, telur, dan mie sebagai pendukung.
Semua bahan akan dimasak bersama dalam panci besar, tidak lupa dibumbui berbagai macam rempah dan kecap asin.
Di Negeri Sakura sendiri ada restoran yang khusus menyediakan Chankonabe sebagai menu utama.
Hanya saja jika ingin mengunjungi resto, pastikan sudah melakukan reservasi lebih dulu terutama jika ingin mendatangi resto terkenal.
Range harganya sendiri secara umum berkisar 1000-3000yen/porsi.
5. Mie Soba
Mie Soba terbuat dari gandum hitam dimana menu ini menjadi favorit selain Ramen.
Mie Soba tergolong cukup unik karena bisa disajikan dalam keadaan dingin maupun hangat.
Untuk sajian dingin biasanya dihidangkan saat musim panas dengan pengalaman seru.
Beberapa tempat makan memiliki sistem sajian unik seperti dilewatkan melalui aliran air, lalu pengunjung tinggal mengambil memakai sumpit.
Tidak heran jika Soba menjadi favorit penikmatnya karena cara penyajiannya lain dari Soba hangat.
Hal tersebut dapat menciptakan pengalaman berbeda saat makan mie, sehingga akan meningkatkan kesan saat menyantap makanan.
Rekomendasi makanan Jepang halal Mie Soba hangat umumnya memiliki cita rasa gurih dan ringan.
Anda bisa memilih kekentalan kuah Mie Soba sesuai selera, semakin kental maka semakin gurih rasanya.
6. Sukiyaki
Sukiyaki merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari potongan daging, sayur, tofu (tahu), dan kue beras.
Kuah kaldunya terbuat dari kecap asin, kaldu ikan, gula dan mirin sehingga aromanya tercium khas.
Sukiyaki dapat dimakan bersama saus telur kocok sebagai pencelup.
Anda bisa menemukan rekomendasi makanan Jepang halal Sukiyaki di restoran tradisional hingga modern, warung makan pinggir jalan, resto yakniku, atau lainnya.
Untuk menjaga kehalalan Sukiyaki maka pastikan bahwa daging yang digunakan merupakan daging sapi asli.
Cara membedakannya cukup mudah, daging sapi memiliki warna merah marbling yang khas.
Menu makanan Sukiyaki akan terasa sangat nikmat bila disajikan saat cuaca dingin, sebab bisa memberikan rasa hangat pada perut.
Anda perlu merogoh kocek sekitar 3000-7000yen/porsi sesuai kondisi tempat makannya.
7. Udon
Jika tadi membahas Mie Soba, rekomendasi makanan Jepang halal berbentuk mie lain adalah Udon.
Berbeda dengan Soba, Udon terbuat dari tepung terigu sehingga berwarna putih atau krem.
Tekstur yang dimiliki Udon kenyal dan lembut. Disajikan bersama kuah sup miso, kuah kaldu ikan, atau kuah tsuyu.
Anda bisa menemukan tempat makan yang menyediakan Udon di seluruh penjuru kota.
Udon dapat disantap menggunakan sumpit maupun sendok, bahkan beberapa penikmat Udon lebih suka mencelupkannya ke dalam kuah saus sebelum menyantapnya.
Tapi ada juga penikmat Udon yang langsung menggigitnya.
Harga Udon sangat variatif tergantung tempat makan yang menyajikannya. Pada warung jalanan mematok harga sekitar 300-800yen.
Sedangkan resto, Anda perlu mengeluarkan biaya sekitar 500-1500yen/porsi bergantung level restonya.
8. Tempura
Tempura bisa dikatakan sebagai gorengannya Jepang karena pada dasarnya, proses pembuatan cemilan ini digoreng.
Bahan bakunya dari sayuran atau seafood, kemudian sebelum digoreng akan diberi tepung lebih dulu.
Hidangan ini akan lebih lezat jika dicelup dulu ke dalam saus celupan dan garam.
Teksturnya renyah berwarna keemasan, menariknya Tempura sangat mudah ditemukan di berbagai tempat makan.
Jenis makanan ini sangat umum dimakan sebagai pendamping nasi, hangat karena sangat fleksibel dan dapat disantap dalam berbagai situasi seperti makan siang hingga acara khusus.
Disarankan memakan rekomendasi makanan Jepang halal ini di warung pinggir jalan saja karena memiliki rasa tidak kalah enak dengan resto.
Range harganya relati terjangkau sekitar 100-500yen/potongannya.
9. Shabu
Jika ingin makanan yang dapat memberi kehangatan pada tubuh selain Sukiyaki, ada pilihan lain yaitu Shabu.
Umumnya hidangan ini berupa irisan daging tipis-tipis yang kemudian dicelupkan ke dalam air kaldu mendidih.
Shabu menjadi menu andalan karena mampu meningkatkan interaksi antar penikmatnya.
Anda dan penikmat lain akan duduk di sekitar meja dengan panci Shabu terletak di tengah-tengah.
Shabu terdiri dari irisan daging sapi tipis, sayuran segar (dalkon, wortel, jamur, dan daun selada), dan kuah kaldu.
Menu ini sangat sehat karena dapat diatur penggunaan kadar saus atau garam.
Anda bisa menemukan Shabu di restoran khusus, pusat perbelanjaan besar, atau stasiun kereta.
Jika kesulitan menemukan Shabu, bisa menggunakan aplikasi perjalanan untuk menemukan rekomendasi makanan Jepang halal ini.
10. Ramen
Terakhir, dalam list rekomendasi ini adalah Ramen. Ada banyak sekali pilihan Ramen yang bisa ditemukan di Convenient Store terdekat, namun Anda harus memasaknya lebih dulu.
Tetapi sangat disarankan bagi turis Musllim mencoba Ramen dari restoran atau warung Ramen.
Makanan ini memiliki harga terjangkau dengan porsi banyak, dimana harganya sekitar 500-1500yen/porsi.
Hal yang membuat Ramen menjadi rekomendasi makanan Jepang halal sebagai menu favorit adalah rasa kaldunya.
Campuran bumbunya menghasilkan rasa kaya dan kompleks. Selain itu, Ramen memiliki berbagai variasi berbeda.
Perlu diingat, Ramen memiliki berbagai jenis variasi kuah seperti shoyu (kecap asin), miso (pasta kedelai), shio (garam), namun jangan pernah memesan kuah tonkotsu (kaldu tulang babi).
Kesimpulan:
Mengunjungi Jepang bisa menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan bagi wisatawan Muslim. Dengan meningkatnya permintaan, banyak restoran yang kini menyediakan makanan halal.
Mulai dari Nizakana hingga Ramen, berbagai hidangan Jepang yang lezat bisa dinikmati tanpa khawatir mengenai kehalalannya.
Tips tambahan seperti memeriksa logo halal dan memastikan bahan baku dapat membantu wisatawan menemukan makanan yang sesuai.
Dengan informasi ini, perjalanan kuliner di Jepang bisa menjadi lebih menyenangkan dan aman bagi semua wisatawan Muslim.