Jepang merupakan induk dari bunga sakura. Sejak zaman Jepang kuno, bunga sakura menjadi unsur estetika yang mempesona dan digilai oleh masyarakat Jepang, bahkan hingga saat ini.
Tidak heran negara Jepang dijuluki sebagai Negeri Sakura. Bagi penduduk Jepang, bunga sakura melambangkan sebuah kehidupan, yaitu hidup dan mati.
Keindahan bunga sakura ini menjadi daya tarik bagi turis mancanegara untuk mengunjungi negara yang menjadi ibu dari bunga sakura tersebut.
Namun, bunga sakura mekar hanya beberapa minggu saja, sehingga menyebabkan wisatawan dari mancanegara rela terbang ke Jepang untuk menikmati keindahan sakura atau istilah Jepangnya Hanami.
Hanami adalah menikmati keindahan bunga sakura dengan berjalan-jalan di bawah pohon sakura, berfoto dengan latar bunga sakura, atau melakukan piknik dan menggelar tikar bersama keluarga maupun kerabat kerja sambil makan dan berbincang-bincang di bawah pohon sakura yang sedang bermekaran.
Baca Juga: Persyaratan Visa Kunjungan ke Jepang
Kamu bisa menikmati bunga sakura atau hanami dengan mengetahui kapan waktu bunga sakura mekar, sehingga kamu tidak akan ketinggalan momen bunga sakura bermekaran di Jepang.
Untuk itu, simak prediksi musim sakura di Jepang tahun 2024.
Makna Bunga Sakura
Bunga sakura memiliki banyak makna. Ada yang mengatakan makna sakura seperti awal yang baru, keindahan yang sementara, hingga bermakna waktu yang perlahan-lahan akan menghilang seperti kutipan berikut:
“Aku memiliki memori yang baik, tapi memori sama halnya dengan waktu,
seperti halnya bunga sakura atau daun ginkgo
keindahan mereka sebentar, kemudian memudar, lalu mati.”
– A Tale for the Time Being, karya Ruth Ozeki
Dari banyaknya makna bunga sakura, dapat dikatakan makna bunga sakura yakni melambangkan kehidupan, kematian, waktu, dan keindahan.
Dengan datangnya musim yang baru, memberikan semangat yang berbeda dari yang sebelumnya, tapi menjadi pengingat juga bahwa waktu berjalan sangat cepat sehingga setiap waktunya patut disyukuri.
Prediksi Musim Sakura Jepang 2024
Badan meteorologi Jepang, JMC (Japan Meteorologi Corporation) memperkirakan musim sakura dari berbagai faktor seperti suhu, temperatur, pertumbuhan bunga sakura, dan data-data yang sudah dikumpulkan untuk memperkirakan kapan musim sakura dimulai di tahun 2024.
Berdasarkan JMC, musim sakura 2024 diprediksi akan mulai bermekaran pada tanggal 22 Maret dan akan mekar secara penuh pada 27 Maret 2024.
Berikut merupakan dimulainya musim sakura dan mekarnya bunga sakura pada tahun 2024 berdasarkan data dari Japan Meteorological Corporation:
- Kochi: Berbunga pada 19 Maret. Mekar pada 27 Maret
- Fukuoka: Berbunga pada 22 Maret. Mekar pada 31 Maret
- Tokyo: Berbunga pada 22 Maret. Mekar pada 29 Maret
- Hiroshima: Berbunga pada 22 Maret. Mekar pada 1 April
- Nagoya: Berbunga pada 20 Maret. Mekar pada 30 Maret
- Osaka: Berbunga pada 25 Maret. Mekar pada 1 April
- Kyoto: Berbunga pada 23 Maret. Mekar pada 31 Maret
- Kanazawa: Berbunga pada 6 April. Mekar pada 11 April
- Sendai: Berbunga pada 6 April. Mekar pada 11 April
- Sapporo: Berbunga pada 1 Mei. Mekar pada 5 Mei
- Wakayama: Berbunga pada 22 Maret. Mekar pada 31 Maret
- Kagoshima: Berbunga pada 27 Maret. Mekar pada 7 April
- Aomori: Berbunga pada 19 April. Mekar pada 23 April
- Nagano: Berbunga pada 5 April. Mekar pada 10 April
Catatan: Ini hanyalah perkiraan dan tidak sepenuhnya akurat.
Terkadang ada beberapa kasus langka seperti bunga sakura yang bermekaran pada musim gugur.
Jadi, pastikan kamu mencari tahu lebih lanjut dan menyiapkan itinerary cadangan ketika terdapat kasus langka seperti ini.
Festival Hanami Bunga Sakura 2024
Ketika musim sakura tiba, Jepang membuka akses kepada turis dari luar negeri untuk melakukan kegiatan seperti festival bunga sakura pada tahun lalu.
Festival bunga sakura atau ‘Hanami’ jatuh pada akhir Maret dan pertengahan April atau awal Mei.
Kamu dapat melakukan Hanami di mana saja seperti di pinggir sungai, taman, pinggir jalan, pegunungan, kebun, kuil, daerah perkotaan, dan lain-lain.
Tapi, pastikan kamu memperhatikan dan mengikuti aturan yang ada ya Globers!
Rekomendasi Spot Sakura Terbaik di Jepang
Taman Shinjuku Gyoen
Terletak di pusat Kota Tokyo dengan menawarkan berbagai jenis sakura.
Terdapat sekitar 1.000 pohon sakura yang berada di taman ini sehingga memberikan nuansa yang indah ketika musim sakura tiba.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Halal di Jepang yang Wajib Dicoba
Kamu juga bisa melakukan Hanami di sini dengan membawa makan siang ala piknik dan menikmati keindahan bunga sakura.
Taman ini sangat ramai ketika musim sakura tiba, maka dari itu kamu harus datang lebih awal untuk mendapat spot terbaik.
Karena taman ini ramah anak keluarga, maka dilarang mengkonsumsi alkohol di kawasan taman ini.
Untuk menuju lokasi Taman Shinjuku Gyoen, kamu dapat berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku, Stasiun Sendagaya, atau Stasiun Shinjuku Gyoenmae.
Dari Stasiun Shinjuku pintu keluar tenggara merupakan pintu yang paling dekat dengan Taman Shinjuku Gyoen.
Dibutuhkan sekitar 10 menit dengan berjalan kaki menuju Taman Shinjuku Gyoen.
Istana Himeji
Atau yang lebih dikenal dengan ‘kastil putih’ ini terletak di kota Himeji, prefektur Hyogo, merupakan pusaka Nasional Jepang sekaligus situs warisan dunia.
Istana Himeji juga termasuk ke dalam 12 istana asli yang masih tersisa di Jepang, sehingga menjadikan istana ini wajib dikunjungi.
Ketika musim sakura tiba, keindahan Istana Himeji ini semakin bertambah dengan bermekarnya bunga sakura yang ada di pekarangan Istana Himeji.
Baja Juga: 9 Fakta Fushimi Inari Jepang yang Memiliki Banyak Spot Foto Menarik
Kamu bisa menikmati bunga sakura yang berada di luar istana dengan gratis, atau jika kamu ingin pengalaman yang lebih, kamu dapat membeli tiket masuk ke dalam pekarangan istana.
Tiket ini juga bisa digunakan untuk masuk ke dalam Istana Himeji, sehingga pengalaman Hanami kamu lebih berkesan. Harga tiket masuk Istana Himeji 1.000 yen.
Untuk mencapai Istana Himeji, kamu menyusuri Jalan Otemae-dori selama 20 menit, atau 5 menit dengan bus dari Stasiun Himeji.
Gunung Yoshino
Merupakan gunung menawan yang berada di pegunungan Omine Renzan di kota Yoshino, prefektur Nara dengan pemandangan alamnya yang indah di setiap musimnya.
Lanskap alam yang indah inilah yang membuat kamu akan tersesat ke dalam keindahan surga spiritual yang memikat hati.
Keindahan Gunung Yoshino tetap terjaga di setiap musimnya, terlebih ketika musim sakura tiba.
Kawasan Gunung Yoshino akan diselimuti dengan pemandangan bunga sakura yang indah seperti gumpalan kapas berwarna merah muda karena di Gunung Yoshino terdapat sekitar 30.000 pohon sakura sehingga ketika kamu ingin menikmati bunga sakura, Gunung Yoshino dapat menjadi destinasi Hanami kamu.
Untuk mencapai Gunung Yoshino, naik kereta api dari Nara, Kyoto, atau Osaka ke Gunung Yoshino, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Kamu juga dapat menggunakan kereta api JR dari Stasiun Nara, Kyoto, atau Osaka menuju Stasiun Yoshino-guchi.
Dari situ, naiklah kereta api Kintetsu Railway menuju Stasiun Yoshino yang memakan waktu 30 menitan.
Stasiun Yoshino berada di kaki Gunung Yoshino. Setelah tiba, kamu dapat mendaki lereng gunung atau menggunakan kereta gantung. Terdapat juga bus yang menawarkan tur ke Gunung Yoshino.
Taman Kenrokuen
Terletak di Kanazawa, Ishikawa merupakan salah satu dari tiga taman terindah di Jepang ini yang memiliki sejarah panjang.
Dahulu taman ini merupakan taman pribadi milik keluarga Maeda yang memerintah wilayah Kaga dari Istana Kanazawa.
Taman ini memiliki fitur-fitur tradisional seperti kolam, lentera batu, air terjun, jalan batu, jembatan, aliran air, rumah teh, dan bukit yang memberikan tradisional Jepang yang kuat.
Taman Kenrokuen memiliki habitat tumbuhan yang beragam, sehingga setiap musimnya menampilkan keindahan yang tiada henti tiap musimnya.
Pada musim panas, kamu akan melihat azalea, pada musim gugur kamu bisa melihat daun maple yang berguguran di sini, di musim dingin kolam yang berada di Taman Kenrokuen akan membeku sehingga memberikan pemandangan yang romantis, dan pada musim semi kamu akan disajikan dengan pemandangan bunga sakura yang bermekaran di sini.
Tentu saja, kamu dapat menikmati bunga sakura dengan nyaman di taman ini.
Untuk menuju ke Taman Kenrokuen, kamu naik bus dari Stasiun Kanazawa yang memakan waktu selama 20 menit dengan biaya 200 yen.
Jika kamu pemegang tiket JR Pass, kamu bisa naik bus JR Korinbo. Simak juga 10 panduan lengkap JR Pass 2024.
Taman Ueno Tokyo
Terletak di kawasan Ueno, distrik Taito, Tokyo merupakan salah satu dari lima taman publik tertua di Jepang.
Taman ini memiliki kebun binatang, museum, dan pohon sakura yang luar biasa pada musim semi.
Setiap tahun, taman ini menarik lebih dari 2 juta pengunjung selama musim sakura yang memenuhi jalur utama di taman dekat pintu masuk Kebun Binatang Ueno.
Untuk kamu yang mencari spot bunga sakura yang populer, Taman Ueno Tokyo ini dapat menjadi pilihan kamu.
Area Taman Ueno Tokyo ini setengahnya merupakan taman sakura, sehingga orang-orang berbondong-berbondong melakukan Hanami di taman ini.
Hanami di Taman Ueno Tokyo ini dilakukan dengan makan dan minum bersama-sama di bawah bunga sakura yang berwarna merah muda dan putih.
Untuk mencapai Taman Ueno Tokyo, kamu bisa naik JR Yamanote loop line yang berhenti di Ueno, empat perhentian dari Stasiun Tokyo.
Stasiun ini dapat dicapai dari Bandara Narita melalui Keisei Skyliner dan kereta api cepat dari pesisir barat dan utara Jepang.
Kamu bisa melihat taman di seberang jalan dari pintu keluar Taman Stasiun JR Ueno.
Gunung Fuji
Merupakan salah satu dari 3 ikon pariwisata Jepang selain bunga sakura dan pagoda kuil.
Gunung Fuji terletak di pulau Honshu Prefektur Yamanashi ini menjadi gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776, 24 meter.
Gunung Fuji juga masuk ke salah satu Situs Bersejarah Jepang dan masuk ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Selain ketenaran dan kemegahan yang dimiliki gunung ini, Gunung Fuji juga memiliki spot sakura pada musim semi.
Kamu bisa menikmati bunga sakura di bawah kaki Gunung Fuji sambil menikmati pemandangan Gunung Fuji yang menakjubkan.
Di kaki Gunung Fuji juga terdapat taman dan area piknik sehingga kamu bisa melakukan Hanami dengan latar belakang Gunung Fuji dan bunga sakura yang bermekaran.
Menikmati bunga sakura merupakan pengalaman yang berharga, apalagi kamu menikmati perjalan yang indah tersebut dengan orang-orang tersayang.