Arab Saudi, negara yang terkenal dengan kota suci Mekkah dan Madinah, kini mulai menarik perhatian dunia dengan destinasi wisata barunya, Al Ula.
Berlokasi di wilayah barat laut Arab Saudi, Al Ula menjadi magnet bagi wisatawan internasional dengan kekayaan alamnya yang memukau serta peninggalan arkeologi yang menakjubkan.
Elephant Rock
Al Ula menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, termasuk formasi batuan yang mengagumkan dan ngarai yang menakjubkan.
Baca Juga: Big Ben Tower Saudi Arabia: Sejarah dan Fakta Menarik
Salah satu ikon alam di Al Ula adalah Elephant Rock, sebuah batu besar berbentuk gajah yang menjadi tempat foto favorit bagi para wisatawan.
Di samping keindahan alamnya, Al Ula juga memiliki sejarah yang kaya dengan peninggalan kuno yang tersebar di seluruh wilayah ini.
Hegra (Madain Saleh)
Di antara banyak situs arkeologi di Al Ula, Hegra atau Madain Saleh adalah yang paling terkenal.
Situs ini merupakan situs warisan dunia UNESCO yang memiliki lebih dari 100 makam batu yang diukir pada zaman Kerajaan Nabataean, sekitar abad ke-1 Masehi.
Pahatan dan ukiran yang ada pada batu-batu ini memberikan gambaran tentang kehidupan dan kebudayaan pada masa lalu.
Menjelajahi Hegra seperti memasuki mesin waktu, membawa pengunjung pada perjalanan ke masa lalu yang penuh misteri.
Dadan dan Jabal Ikmah
Selain Hegra, Al Ula juga memiliki situs bersejarah lainnya seperti Dadan dan Jabal Ikmah. Dadan dikenal sebagai pusat perdagangan dan kekuasaan pada zaman kuno.
Baca Juga: Ini Dia 5 Aplikasi yang Berguna untuk Kamu di Saudi!
Kawasan ini kaya akan situs arkeologi, termasuk relief rumit dan makam bangsawan kuno.
Jabal Ikmah sering disebut sebagai “Perpustakaan Terbuka” Arab Saudi karena banyaknya prasasti yang tertulis di dinding-dinding batu.
Tulisan-tulisan ini memberikan wawasan tentang kehidupan sosial, agama, dan ekonomi masyarakat kuno yang tinggal di wilayah ini.
Fauvisme dan Kesenian Kontemporer
Sejak dibuka untuk pariwisata internasional, Al Ula juga menjadi pusat untuk seni kontemporer.
Lokakarya seni, instalasi, dan pameran kerap digelar di tempat bersejarah ini, memadukan masa lalu dan masa kini.
Al Ula juga kerap menjadi tuan rumah festival seni dan budaya, menarik seniman dari seluruh dunia untuk berbagi karya mereka di tengah keindahan alam yang memukau.
Ekowisata dan Konservasi
Al Ula menekankan pentingnya konservasi lingkungan dan warisan budaya.
Baca Juga: Ini Dia 7 Kota Menarik yang Patut Dikunjungi Selama Umroh!
Otoritas Royal Commission for AlUla (RCU) telah mengembangkan berbagai inisiatif untuk memastikan pariwisata berkelanjutan.
Di antaranya adalah program rehabilitasi flora dan fauna asli, serta proyek konservasi situs arkeologi yang bertujuan untuk menjaga keasliannya.
Para wisatawan juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekowisata seperti hiking, bersepeda, dan tur berpemandu yang edukatif.
Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Aksesibilitas dan Akomodasi
Mengunjungi Al Ula kini semakin mudah dengan adanya bandara internasional yang menyediakan penerbangan langsung dari berbagai kota besar di Arab Saudi dan negara-negara lain.
Selain itu, fasilitas akomodasi yang beragam mulai dari hotel mewah hingga penginapan tradisional juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis wisatawan.
Beberapa akomodasi di Al Ula menawarkan pengalaman unik, seperti kemah mewah di gurun atau penginapan tradisional yang autentik.
Penutup
Wisata Al Ula merupakan perpaduan sempurna antara keindahan alam, warisan sejarah, seni, dan konservasi.
Destinasi ini tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang memukau, tetapi juga menjadi tempat belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian sejarah dan lingkungan.
Dengan segala kekayaan yang dimilikinya, tidak heran jika Al Ula kini menjadi destinasi wisata yang semakin populer di Arab Saudi dan dunia.
Jadi, apakah kamu siap untuk menjelajahi keajaiban tersembunyi di Al Ula?
