Mengetahui suhu di Saudi saat Ramadhan sangat penting bagi sahabat yang ingin melaksanakan umroh di bulan ramadhan agar ibadah berjalan nyaman dan lancar.
Sebagai mana kita ketahui, bulan Ramadhan adalah momen istimewa bagi seluruh umat Muslim di dunia.
Di artikel ini kamu akan menumukan prediksi suhu di Saudi saat Ramadhan dari sumber yang kredibel.
Berapa Suhu di Saudi Saat Ramadan?
Menurut perkiraan, awal ramadhan jatuh pada 28 Februari atau 01 Maret 2025, jadi bisa ambil kesimpulan bahwa ramadhan tahun 2025 jatuh di bulan Maret 2025.
Berdasarkan data dari Weather Spark suhu terendah di bulan Maret 19℃, suhu rata-rata 26℃, sedangkan suhu tertinggi mencapai 33℃.
Dari data di atas, kita sebagai jamaah dari Indonesia tidak perlu khawatir, karena suhu di bulan Maret masih relatif sejuk, dan masih lebih sejuk dari suhu normal di Jakarta.
Semoga dengan didukung suhu yang sejuk, Kamu bisa maksimal manjalankan ibadah Umroh Ramadhan 2025.
Tips Mengatasi Panas Saat Umroh di Bulan Ramadhan
Agar ibadah umroh tetap nyaman selama ramadhan, berikut tips yang bisa Kamu lakukan:
- Gunakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat.
Pilih bahan katun yang nyaman dan hindari pakaian berwarna gelap. - Bawa semprotan air atau kipas mini.
Ini membantu menjaga tubuh tetap segar saat beraktivitas di luar ruangan. - Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka.
Tetap terhidrasi untuk mencegah dehidrasi di tengah udara panas. - Gunakan alas kaki yang nyaman.
Jalanan di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sering kali panas. - Manfaatkan waktu ibadah di sore hari.
Suhu sore lebih bersahabat untuk aktivitas seperti tawaf atau ziarah.
Keistimewaan Umroh Ramadhan 2025
Bulan Ramadhan selalu menjadi waktu istimewa bagi kita umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, dan Umroh Ramadhan 2025 adalah kesempatan sempurna untuk meraih keberkahan yang berlipat ganda.
1. Pahala Setara Haji
Melaksanakan umroh pada bulan suci Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri, karena berpahala setara dengan haji. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Umrah di bulan Ramadhan pahalanya seperti ibadah haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menghidupkan Malam Lailatul Qadr di Tanah Suci
Lailatul Qadr adalah malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan, dan malam ini memiliki banyak keutamaan, seperti disebutkan dalam surah Al-Qadr:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr). Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Baca Juga: Berapa Jam Puasa Ramadhan 2025 di Tanah Suci, Arab Saudi?
Rasulullah SAW juga bersabda mengenai keutamaan malam ini:
“Barangsiapa melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
3. Menambah Ketenangan Hati
Beribadah di Tanah Suci selama bulan Ramadan, khususnya pada malam Lailatul Qadr, akan membawa kedamaian dan ketenangan dalam hati yang luar biasa.
Kesimpulan
Meskipun suhu di Saudi saat Ramadhan cukup sejuk, persiapan yang matang akan membuat pengalaman ibadahmu tetap nyaman.
Jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan, mulai rutin olaraga dari sekarang agar daya tahan tubuh selama perjalanan ibadah umroh tetap terjaga.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu yang sedang merencanakan umroh di bulan Ramadan! 😊
