Ingin wisata halal ke Spanyol bersama keluarga? Annisa Travel siap bantu wujudkan impianmu jelajahi jejak kejayaan Islam di Eropa.
Salah satu destinasi yang wajib masuk itinerary adalah Alhambra, kompleks istana dan benteng megah peninggalan Dinasti Nasrid yang berdiri kokoh di atas bukit.
Dari sini, kamu bisa menikmati panorama kota Granada yang memukau dan arsitektur bergaya Moor yang penuh detail artistik.
Penasaran seperti apa keindahan dan sejarah yang tersimpan di baliknya? Yuk, jelajahi pesonanya bareng Annisa Travel!
Mengenal Alhambra & Sejarahnya yang Penuh Kejayaan
Alhambra adalah sebuah kompleks istana, benteng, dan taman yang terletak di kota Granada, Spanyol.
Pembangunannya dimulai pada tahun 1232 oleh Sultan Muhammad bin Al-Ahmar dari Dinasti Nasrid, yaitu dinasti Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia.
Lokasinya berada di atas Bukit Al-Sabika pada ketinggian sekitar 150 meter, bersebelahan dengan Sungai Darro. Dari kawasan ini, kamu bisa melihat panorama kota Granada dan pegunungan Sierra Nevada yang berdiri megah di kejauhan.
Baca Juga: Mirador del Valle, Spot Terbaik Menikmati Panorama Kota Toledo
Nama “Alhambra” berasal dari bahasa Arab Al-Hamra (ٱلْحَمْرَاء) yang berarti “Si Merah”. Julukan ini berasal dari warna kemerahan pada dinding-dindingnya saat terkena cahaya matahari. Di tempat inilah kejayaan peradaban Islam di Eropa pernah berkembang pesat dan mencapai puncak keemasan.
Sejak awal, Alhambra berfungsi sebagai istana kerajaan, benteng pertahanan, dan kota kecil yang dihuni oleh para bangsawan, keluarga kerajaan, serta penduduk pendukung pemerintahan. Fungsi-fungsi tersebut turut memengaruhi bentuk arsitektur Alhambra yang kokoh sekaligus artistik.
Pada tahun 1492, Granada jatuh ke tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand dari Kerajaan Katolik Spanyol.
Setelah penaklukan tersebut, Alhambra kemudian digunakan sebagai istana kerajaan Kristen. Beberapa bangunan baru didirikan, seperti tempat tinggal bangsawan, barak militer, gereja, dan biara Fransiskan.
Meskipun sempat terabaikan di beberapa periode, berbagai upaya restorasi berhasil mengembalikan kemegahan Alhambra hingga tetap terjaga hingga saat ini.
Sekarang, Alhambra telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Spanyol.
Ribuan wisatawan datang setiap hari untuk menyaksikan langsung keindahan arsitektur Moor dan merasakan suasana sejarah peradaban Islam yang begitu kuat.
Arsitektur Menakjubkan yang Membuat Takjub
Begitu memasuki kompleks Alhambra, kamu akan disambut dengan berbagai elemen arsitektur yang menakjubkan, seperti:
1. Kaligrafi Arab yang Memukau
Ukiran ayat Al Qur’an, puisi, dan ornamen dekoratif menghiasi hampir setiap dinding dan pilar. Motif yang rumit ini menjadi bukti kecerdasan seniman Muslim pada masa itu yang memadukan pengetahuan matematika dengan nilai religius.
2. Air sebagai Unsur Kehidupan dan Ketenangan
Adanya kolam refleksi, pancuran kecil, dan saluran air yang mengalir lembut menggambarkan bagaimana peradaban Islam menjadikan air sebagai simbol kebersihan dan kehidupan. Refleksi bangunan di permukaan kolam juga menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik.
3. Cahaya dan Bayangan yang Artistik
Arsitek Nasrid memanfaatkan sinar matahari untuk menciptakan permainan cahaya yang dramatis. Cahaya yang masuk melalui jendela kecil dan ukiran dinding menghasilkan pola bayangan yang indah dan menenangkan.
4. Ukiran Presisi dengan Detail Tinggi
Ornamen berbentuk geometris dan vegetatif sangat mendominasi. Setiap detail dipahat dengan teknik tinggi, yang menunjukkan betapa majunya ilmu desain pada masa itu.
5. Keselarasan dengan Alam
Taman yang luas dilengkapi pepohonan hijau dan wewangian bunga membuat suasana terasa sejuk dan menenangkan. Lingkungan ini memberikan pengalaman wisata yang penuh kenyamanan, cocok untuk keluarga.
Spot Wajib yang Harus Dikunjungi di Alhambra
Alhambra memiliki luas sekitar 14,2 hektar dengan berbagai bangunan bersejarah dan pemandangan yang memanjakan mata. Berikut beberapa spot yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung.
1. Istana Nasrid (Nasrid Palaces)
Istana Nasrid merupakan inti dari kompleks Alhambra dan menjadi tempat tinggal sekaligus pusat pemerintahan Dinasti Nasrid. Kompleks ini terdiri dari beberapa bagian utama seperti Mexuar, Comares Palace, dan Palace of the Lions.
Saat memasuki area ini, kamu akan disambut dengan keindahan dekorasi khas Islam Andalusia berupa kaligrafi Arab, ukiran motif bunga dan geometris, hingga permainan cahaya dari kolam refleksi yang memantulkan kemegahan bangunan.
2. Halaman Singa (Court of the Lions)
Halaman Singa merupakan bagian paling ikonik dari Istana Nasrid dan simbol kejayaan arsitektur Islam di Andalusia. Di tengah halaman terdapat air mancur yang dikelilingi dua belas patung singa dari marmer putih.
Keberadaan singa-singa ini melambangkan kekuatan, keadilan, dan kemegahan kerajaan pada masa itu. Tata ruangnya dirancang mengikuti konsep surga dalam Islam yang menekankan harmoni antara air, cahaya, dan ruang hijau.
Deretan pilar-pilar tipis yang mengelilinginya menciptakan permainan bayangan yang indah, menambah kesan anggun dan spiritual.
3. Istana Comares (Palace of Comares)
Istana utama para Sultan dari Dinasti Nasrid yang menjadi pusat pemerintahan Alhambra pada masa kejayaannya. Arsitekturnya menonjolkan seni dekoratif Islam berupa ukiran kaligrafi, pola geometris, serta permainan cahaya yang memukau.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Bahia Palace di Marrakech Maroko
Di dalamnya terdapat beberapa ruangan penting seperti ruang pertemuan resmi, kediaman raja, hingga Hall of the Ambassadors yang menjadi simbol kekuasaan politik Granada kala itu.
Di sisi utaranya berdiri Menara Comares, menara tertinggi di Alhambra dengan ketinggian sekitar 45 meter, yang mempertegas kemegahan istana ini.
4. La Alcazaba
La Alcazaba adalah bagian benteng tertua di Alhambra yang berfungsi sebagai pusat pertahanan Granada. Area ini terdiri dari dinding kokoh dan menara-menara pengawas.
Kamu bisa naik ke Torre de la Vela, menara tertinggi di benteng ini, untuk melihat panorama kota Granada dan Pegunungan Sierra Nevada yang membentang luas. Pemandangannya akan terasa semakin memukau saat matahari terbenam.
5. Istana Carlos V (Palace of Charles V)
Bangunan ini dibangun setelah Granada jatuh ke tangan kerajaan Katolik pada tahun 1492. Arsitekturnya mengusung gaya Renaisans dengan bentuk lingkaran besar yang unik di bagian dalam.
Meskipun berbeda jauh dari gaya arsitektur Moor di sekitarnya, Istana Carlos V justru memberi sentuhan kontras yang menambah kekayaan visual kompleks Alhambra.
6. Generalife
Generalife adalah istana peristirahatan para sultan Nasrid yang terletak di bukit terpisah di seberang Alhambra. Tempat ini dikelilingi taman hijau yang luas, kolam air yang tenang, serta pepohonan rindang yang menghadirkan suasana damai jauh dari pusat pemerintahan.
Kamu dapat berjalan menyusuri Patio de la Acequia yang menjadi ikon Generalife sambil menikmati pemandangan Alhambra dan kota Granada dari kejauhan.
Penutup
Wisata halal ke Alhambra bersama keluarga adalah kesempatan untuk berbagi pengalaman berharga, sekaligus belajar langsung tentang sejarah peradaban Islam.
Kamu juga bisa menikmati keindahan arsitektur yang menenangkan hati dan membawa pulang cerita seru yang akan selalu dikenang.
Untuk perjalanan yang lebih praktis, nyaman, dan syar’i, yuk rencanakan liburan keluarga ke Spanyol bersama Annisa Travel. Tim kami siap menemani setiap langkah perjalananmu!
