Umroh Maulid Nabi Muhammad 2025

7 Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah, Jangan Sampai Terlewat!

Galmare Yulia R

Memperbanyak membaca Al-Qur'an adalah salah satu amalan bulan dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah, khususnya 10 hari pertamanya, termasuk waktu yang paling dimuliakan dalam kalender Islam.

Keistimewaan 10 hari ini bahkan melebihi kemuliaan 10 malam terakhir Ramadhan.

Hari-hari ini disebut sebagai waktu yang paling dicintai Allah untuk beramal shalih, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan shalih.

Kalau kamu ingin menabung pahala sebanyak-banyaknya, yuk manfaatkan momen ini sebaik mungkin.

Berikut ini 7 amalan bulan Dzulhijjah yang bisa kamu lakukan untuk meraih pahala berlipat.

Mengapa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Begitu Istimewa?

Allah berfirman dalam Surah Al-Fajr ayat 1-2:

“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)

Para ulama tafsir sepakat bahwa “malam yang sepuluh” yang dimaksud dalam ayat ini adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. 

Ketika Allah bersumpah dengan sesuatu dalam Al-Qur’an, itu menunjukkan betapa besar keutamaan waktu tersebut yang tidak boleh kita abaikan.

Rasulullah SAW pun menguatkan kemuliaan waktu ini melalui sabdanya:

“Tidak ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari tersebut, yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR. At-Tirmidzi no. 757 dan Al-Bukhari no. 969)

Ketika para sahabat bertanya, apakah keutamaan ini lebih besar dibandingkan berjihad di jalan Allah, Rasulullah menjawab bahwa hanya jihad yang dilakukan dengan jiwa dan harta sampai mati syahid yang pahalanya lebih besar.

Baca Juga: Biar Makin Berkah, Yuk Amalkan 7 Sunnah Idul Adha Ini!

Selain itu, bulan Dzulhijjah juga dikenal karena pelaksanaan ibadah haji, yang hanya dilakukan di bulan ini, menambah kemuliaan dan keistimewaannya. 

Oleh karena itu, memperbanyak amalan bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan agar kita bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda. 

7 Amalan Utama Bulan Dzulhijjah yang Bisa Dilakukan

1. Berpuasa Sunnah, Terutama di Hari Arafah

Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah sangat istimewa karena mampu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Jadi, sangat sayang jika kamu melewatkannya.

Rasulullah SAW pun bersabda:

“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)

Pelaksanaan puasa Arafah sama seperti puasa biasa, yaitu dimulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat yang dilakukan pada malam hari sebelum fajar.

Jika kamu sedang tidak berhaji, puasa ini sangat dianjurkan untuk kamu kerjakan. 

Bagi jamaah haji, puasa Arafah tidak diwajibkan karena mereka berpuasa dengan cara berdiri di wukuf di Padang Arafah.

Selain puasa Arafah, dianjurkan juga berpuasa sunnah pada hari-hari lain di bulan Dzulhijjah, kecuali pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) dimana puasa tidak diperbolehkan.

2. Memperbanyak Dzikir

Di bulan Dzulhijjah, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir seperti takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih, terutama sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga hari-hari Tasyrik (13 Dzulhijjah).

Makna dari dzikir tersebut adalah:

  • Takbir: Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
  • Tahlil: Laa ilaaha illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah)
  • Tahmid: Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
  • Tasbih: Subhanallah (Maha Suci Allah)

Dzikir ini bisa kamu baca sepanjang waktu dan kapan saja, baik saat di rumah, di kantor, di perjalanan pulang, atau sambil melakukan pekerjaan rumah. 

Dengan memperbanyak dzikir, kita menjadi lebih dekat dengan Allah, hati menjadi tenang, dan mendapatkan pahala yang besar. 

3. Menjaga Sholat Sunnah

Waktu-waktu di bulan Dzulhijjah sangat tepat dimanfaatkan untuk menjaga dan memperbanyak sholat sunnah. 

Jangan biarkan hari-hari istimewa ini terlewat tanpa memperbaiki kualitas ibadah kita, termasuk dalam hal sholat sunnah.

Kamu bisa rutin melaksanakan sholat sunnah rawatib, dhuha, tahajud, atau sholat sunnah lainnya. 

Setiap ibadah yang dilakukan di hari-hari mulia ini berpeluang mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Menjaga sholat sunnah secara rutin bisa menjadi cara efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menumbuhkan keistiqomahan dalam ibadah.

Daftar-Haji-Plus

4. Bersedekah dan Beramal Shalih

Sedekah dan amalan shalih termasuk amalan bulan Dzulhijjah yang ringan untuk dilakukan, tetapi memiliki pahala yang besar. 

Terutama di 10 hari pertama Dzulhijjah, setiap kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Kamu bisa berbagi makanan, berdonasi ke lembaga kemanusiaan, membantu tetangga atau saudara yang membutuhkan, menyambung silaturahmi dengan teman lama, atau sekadar menyebarkan ilmu dan semangat kebaikan kepada orang lain.

Jangan anggap remeh sedekah dan amal baik sekecil apa pun. Allah selalu melihat niat dan keikhlasan dalam setiap perbuatan.

5. Berkurban

Jika kamu mampu secara finansial, salah satu amalan bulan Dzulhijjah terbaik yang bisa kamu lakukan adalah berkurban.

Rasulullah SAW bersabda: 

“Tidak ada amalan yang dilakukan anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai Allah daripada menumpahkan darah (hewan qurban).” (HR. Tirmidzi)

Ibadah berkurban adalah bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim SAW. 

Dalam surat Al-Kautsar, Allah memerintahkan untuk melaksanakan sholat dan berkurban sebagai tanda syukur dan ibadah kepada-Nya.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Larangan Sebelum Berkurban agar Ibadahmu Sah

Hukum berkurban termasuk sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar.

Jika kamu berencana untuk berkurban, pilihlah hewan yang sehat, cukup umur, tidak cacat, gemuk, dan berkualitas terbaik sebagai bentuk kesungguhan serta penghormatan terhadap ajaran Islam.

Pastikan juga kamu memperhatikan aturan dan larangan sebelum berkurban agar ibadahmu diterima dan penuh berkah.

6. Membaca Al-Qur’an

Di antara amalan bulan Dzulhijjah yang utama adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. 

Kamu bisa menargetkan membaca 1 juz per hari selama 10 hari pertama bulan ini untuk mendekatkan diri pada Allah.

Jangan lupa juga untuk mengkhatamkan surah-surah pendek dengan tadabbur, agar maknanya benar-benar kamu pahami dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu bisa menyempatkan waktu untuk menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an, karena setiap huruf yang dibaca dan dihafal akan mendapatkan pahala yang besar, apalagi jika dilakukan di hari-hari penuh keberkahan seperti bulan Dzulhijjah.

7. Taubat dan Muhasabah Diri

Amalan bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan adalah bertaubat dan melakukan muhasabah atau refleksi diri. 

Ini waktu yang tepat untuk menyadari seberapa dekat kita dengan Allah, serta memohon ampunan-Nya atas segala kesalahan dan kekhilafan.

Kamu bisa mulai dengan taubat yang sungguh-sungguh, memperbaiki niat, dan menyusun ulang prioritas hidup agar lebih baik.

Selain itu, pergunakan momen berharga di bulan Dzulhijjah ini untuk memperbanyak doa, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang tua dan orang-orang terdekat. 

Dengan begitu, kamu akan mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Penutup

Beragam amalan di bulan Dzulhijjah bisa kamu lakukan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Jangan hanya melewati bulan ini seperti hari biasa. Manfaatkan setiap kesempatan untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menebar kebaikan bagi sesama. 

Ingat, setiap amal baik yang kamu lakukan di 10 hari pertama Dzulhijjah akan dilipatgandakan pahalanya.

Yuk, raih keberkahan dan lakukan amalan terbaik di bulan penuh rahmat ini!

Bagikan:

Umroh Maulid Nabi Muhammad 2025

Tags

Galmare Yulia R

A passionate storyteller who loves creating words that inform and inspire.

Leave a Comment