Umroh Maulid Nabi Bersama Guru Arkani

Yuk, Hidup Lebih Berkah! Ini 10 Amalan Sunnah Bulan Muharram

Galmare Yulia R

Memperbanyak dzikir termasuk amalan bulan Muharram yang dianjurkan

Bulan Muharram adalah pembuka tahun dalam kalender Islam dan termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Tahun baru Hijriah 1447 H akan dimulai pada Jumat, 27 Juni 2025.

Di bulan ini, pahala amal dilipatgandakan, sementara dosa menjadi lebih berat nilainya. Inilah momen tepat bagi setiap Muslim untuk berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperbanyak amalan bulan Muharram sebagai bentuk menyambut tahun baru penuh keberkahan.

Berikut beberapa amalan sunnah yang bisa kamu lakukan untuk memulai tahun baru Hijriah dengan hati yang lebih tenang dan semakin dekat dengan Allah SWT.

1. Puasa Asyura pada 10 Muharram

Salah satu amalan bulan Muharram yang paling utama adalah puasa Asyura, yaitu pada 10 Muharram. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Meskipun hukumnya sunnah, keutamaannya sangat besar. Puasa ini juga menjadi bentuk syukur Nabi Musa AS kepada Allah SWT atas diselamatkannya Bani Israil dari kejaran Firaun.

Melalui puasa Asyura, kita diajak merenungi makna pengorbanan, keimanan, dan kemenangan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Milad ke-22 Annisa Travel: Banyak Promo untuk Daftar Umroh

2. Puasa Tasu’a pada 9 Muharram

Untuk menyempurnakan puasa Asyura, Rasulullah SAW juga menganjurkan puasa Tasu’a, yaitu pada 9 Muharram.

“Jika aku masih hidup sampai tahun depan, aku akan berpuasa juga pada hari kesembilan.” (HR. Muslim)

Puasa ini dilakukan agar tidak menyerupai kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 saja. 

Menggabungkan Tasu’a dan Asyura menunjukkan kepatuhan pada sunnah Nabi serta kesungguhan dalam ibadah.

3. Memperbanyak Puasa Sunnah Sepanjang Muharram

Selain puasa Tasu’a dan Asyura, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak puasa sunnah di hari-hari lainnya selama bulan Muharram. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR. Muslim)

Amalan bulan Muharram ini tidak hanya menambah pahala, tetapi juga melatih kesabaran, menenangkan jiwa, dan menjadi cara yang baik untuk memulai tahun baru Hijriah dengan semangat spiritual yang lebih kuat.

4. Perbanyak Sholat Sunnah di Waktu-waktu Utama

Bulan yang mulia ini menjadi momen tepat untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui sholat sunnah, seperti dhuha, tahajud, dan rawatib. 

Ibadah-ibadah ini tidak hanya menambah pahala, tapi juga membantu menenangkan hati dan menjaga semangat ibadah di awal tahun Hijriah.

5. Menjaga Lisan dengan Dzikir dan Istighfar

Salah satu amalan bulan Muharram yang bisa dilakukan kapan saja adalah memperbanyak dzikir dan istighfar. 

Dengan membiasakan membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, hati menjadi lebih tenang dan pikiran terjaga dari hal-hal negatif.

Lisan yang terbiasa berdzikir juga akan membuat hati tetap peka dan terlindungi dari godaan syaitan maupun kesibukan dunia. 

Dengan mengingat Allah, setiap langkah terasa lebih ringan, bermakna, dan penuh keberkahan. 

Selain itu, istighfar yang dilakukan secara rutin juga dapat membuka pintu ampunan serta menjadi sarana membersihkan hati dari dosa-dosa yang telah lalu.

6. Membaca Al-Qur’an Secara Konsisten

Mengisi hari-hari di bulan Muharram dengan tilawah Al-Qur’an akan memberikan energi spiritual yang besar. 

Tidak harus dalam jumlah banyak, membaca beberapa ayat setiap hari pun sudah cukup untuk menjaga keterikatan kita dengan wahyu Allah.

Kebiasaan ini juga bisa menjadi awal yang baik untuk membangun rutinitas ibadah harian yang lebih kuat sepanjang tahun.

7. Bersedekah dan Membantu Sesama

Bulan Muharram juga menjadi waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, baik kepada fakir miskin, anak yatim, atau lembaga sosial.

Memberi bisa dalam bentuk uang, makanan, barang, atau bantuan tenaga.

Sedekah bukan hanya membuka pintu rezeki, tapi juga menjadi penolak bala dan penghapus dosa. 

Amalan ini menunjukkan wujud nyata kepedulian sosial dan menjadi sumber keberkahan di bulan yang suci ini.

8. Menjaga dan Menyambung Silaturahmi

Silaturahmi adalah salah satu kunci keberkahan dalam kehidupan sosial dan spiritual.

Memulai tahun baru dengan mempererat hubungan keluarga, kerabat, dan sesama merupakan langkah positif yang sejalan dengan semangat kebaikan.

Amalan bulan Muharram ini dapat membuka pintu rezeki, memanjangkan umur, serta menjaga keharmonisan dalam kehidupan.

Baca Juga: Umroh di Bulan Muharram: Kenapa Bulan Ini Disebut Syahrullah?

Kamu bisa bersilaturahmi dengan menjenguk orang sakit, meminta maaf, atau sekadar menyapa keluarga yang lama tidak ditemui. 

Tindakan-tindakan sederhana ini bisa menjadi awal yang baik untuk memperbaiki hubungan dan menebar kasih sayang.

9. Bermuhasabah Diri dan Menyadari Kesalahan

Bulan Muharram dikenal sebagai momen hijrah, bukan hanya dalam arti perpindahan fisik, tetapi juga perubahan batin menuju kehidupan yang lebih baik.

Gunakan waktu ini untuk melakukan muhasabah atau evaluasi diri. Renungkan kembali langkah-langkah hidup yang telah dijalani, temukan titik-titik perbaikan, dan tetapkan niat baru yang lebih baik. 

Amalan ini akan membantu kita menyambut tahun baru Hijriah dengan hati yang bersih dan visi yang lebih jelas.

10. Menghindari Perbuatan Buruk dan Maksiat

Selain memperbanyak ibadah, amalan bulan Muharram juga mencakup upaya untuk meninggalkan segala bentuk keburukan. 

Karena termasuk salah satu bulan haram yang dimuliakan, setiap dosa yang dilakukan di bulan ini memiliki konsekuensi yang lebih besar di sisi Allah.

Menahan diri dari maksiat, menjaga pandangan, mengontrol amarah, serta menjauhi ghibah dan ucapan yang menyakiti orang lain merupakan bagian penting dari menjaga kehormatan bulan ini.

Dengan menjauhi perbuatan buruk, kita membuka ruang bagi kebaikan dan keberkahan untuk tumbuh dalam hidup.

Ini adalah bentuk komitmen untuk menjalani tahun baru dengan lebih taat dan penuh rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Penutup

Berbagai amalan bulan Muharram ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki diri dan memulai tahun baru Hijriah dengan lebih bermakna.

Dari puasa, dzikir, hingga menjaga silaturahmi, semuanya adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT yang perlu dilakukan dengan konsisten dan niat yang ikhlas.

Mari jadikan bulan Muharram sebagai momentum hijrah pribadi menuju hidup yang lebih tenang, berkah, dan penuh kebaikan.

Semoga setiap langkah yang kamu ambil di bulan ini mendapat ridha dan pahala berlipat dari-Nya.

Bagikan:

Umroh Maulid Nabi Bersama Guru Arkani

Tags

Galmare Yulia R

A passionate storyteller who loves creating words that inform and inspire.

Leave a Comment