Dalam sela-sela Konferensi dan Pameran Haji ke-5 pada 10 November 2025, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, menyampaikan sejumlah aturan haji 2026 yang wajib dipatuhi oleh seluruh negara pengirim jamaah.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya Arab Saudi untuk memperkuat koordinasi sekaligus memastikan setiap jamaah memperoleh pelayanan yang lebih tertib, aman, dan nyaman selama pelaksanaan ibadah haji.
9 Aturan Haji 2026 yang Wajib Dipahami
1. Penyelesaian Kontrak Layanan Tenda (Masyair)
Setiap negara pengirim jamaah haji wajib menyelesaikan kontrak layanan tenda di area masyair, yang mencakup Arafah, Muzdalifah, dan Mina, paling lambat 15 Rajab 1447 H atau 4 Januari 2026.
Ketepatan waktu ini diperlukan agar seluruh persiapan logistik dan fasilitas jamaah dapat berjalan tanpa hambatan.
2. Kontrak Akomodasi di Mekkah dan Madinah
Penetapan dan finalisasi akomodasi bagi jamaah di Mekkah dan Madinah harus sudah tuntas sebelum 13 Syaban (1 Februari 2026).
Baca Juga: Daftar Haji Kuota DP Nol Rupiah! Waktu Tunggu Hanya 5-7 Tahun
Aturan ini memastikan bahwa seluruh jamaah memiliki tempat tinggal yang aman dan layak selama rangkaian ibadah berlangsung.
3. Batas Akhir Pengajuan Visa Haji
Pengajuan visa untuk jamaah haji dibatasi hingga 1 Syawal (20 April 2026). Setelah tanggal tersebut, tidak tersedia perpanjangan apa pun.
Kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan ketertiban administrasi dan mencegah praktik haji ilegal yang kerap merugikan jamaah.
4. Kewajiban Memiliki Sertifikat Kemampuan Kesehatan
Setiap calon jamaah haji diwajibkan memiliki sertifikat kesehatan yang menyatakan bahwa kondisinya layak untuk melaksanakan ibadah haji.
Sertifikat ini harus ditandatangani oleh kepala kantor haji serta ketua tim medis, dan diverifikasi melalui platform elektronik Nusuk Masar sebelum proses penerbitan visa dapat dilakukan.
5. Pembayaran Hewan Kurban Hanya Melalui Pihak Resmi
Seluruh pembayaran hewan kurban, baik Hady (kurban yang terkait pelaksanaan manasik haji) maupun Adahi (kurban Idul Adha), harus dilakukan melalui kantor haji resmi atau mitra Saudi yang telah ditunjuk.
Kerja sama dengan pihak ketiga yang tidak memiliki izin resmi dilarang keras untuk mencegah potensi penipuan dan penyalahgunaan dana.
6. Kartu Nusuk sebagai Akses Masuk ke Lokasi Suci
Kartu Nusuk ditetapkan sebagai identitas wajib bagi seluruh jamaah yang ingin memasuki Masjidil Haram dan area-area suci lainnya.
Kartu ini berfungsi sebagai akses kontrol dan integrasi data jamaah agar proses pergerakan lebih tertib.
7. Pengunggahan Data Administratif, Medis, dan Media
Semua negara harus mulai mengunggah data administratif jamaah, informasi medis, serta data tim media sejak 19 Jumada Al-Awwal (10 November 2025). Seluruh data tersebut harus sudah lengkap dan tersubmit paling lambat 1 Rajab (21 Desember 2025).
Baca Juga: Mau Berangkat Haji 2026? Waspadai 6 Penyakit yang Bisa Menghalangi!
8. Penetapan Maskapai dan Slot Penerbangan
Pemilihan maskapai yang akan digunakan serta penetapan jadwal penerbangan jamaah harus dirampungkan sebelum 15 Rajab (4 Januari 2026). Kepastian ini penting untuk memastikan alur keberangkatan dan kepulangan jamaah berjalan lancar.
9. Transaksi Administratif dan Keuangan Terpusat di Nusuk Masar
Seluruh proses administrasi dan transaksi keuangan terkait penyelenggaraan haji diwajibkan dilakukan melalui platform Nusuk Masar.
Sentralisasi ini dibuat untuk meningkatkan transparansi, meminimalkan kesalahan, dan mempercepat proses koordinasi antara negara pengirim dan otoritas Arab Saudi.
Penutup
Dengan ditetapkannya sembilan aturan haji 2026, pemerintah Arab Saudi berharap pelaksanaan ibadah haji tahun depan dapat berlangsung lebih teratur dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan jamaah.
Bagi negara pengirim seperti Indonesia, mematuhi setiap ketentuan menjadi langkah penting agar seluruh proses mulai dari administrasi hingga pelayanan di lapangan dapat berjalan tanpa hambatan.
Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen Arab Saudi untuk menghadirkan pengalaman haji yang lebih aman, tertib, dan bermakna bagi seluruh umat Muslim yang berkesempatan menjadi tamu Allah pada tahun 2026.









