Bahia Palace adalah salah satu destinasi wisata ikonik di Maroko yang wajib masuk daftar kunjunganmu.
Berada di kota Marrakech, istana ini memikat dengan pesona arsitektur dan keindahan detail yang menawan.
Bersama Annisa Travel, kamu bisa mengunjunginya dengan perjalanan yang nyaman tanpa harus repot mengurus hal-hal teknis.
Lalu, apa yang membuat Bahia Palace begitu istimewa dan sayang banget kalau dilewatkan? Yuk, kita bahas lebih lanjut di sini.
Sejarah Bahia Palace

Bahia Palace dibangun pada akhir abad ke-19, diprakarsai oleh Grand Vizier Si Moussa sekitar tahun 1859. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kejayaan dan kemegahan arsitektur Maroko pada masa itu.
Pembangunan istana kemudian dilanjutkan dan diperluas oleh putranya, Ba Ahmed ben Moussa, seorang mantan budak yang berhasil naik menjadi Grand Vizier dan orang berpengaruh di pemerintahan. Untuk mewujudkan istana megah ini, ia mendatangkan para pengrajin terbaik dari Fez.
Nama “Bahia” sendiri berarti brilian atau indah, mencerminkan ambisi sang pemilik untuk menjadikan istana ini sebagai karya termegah pada masanya.
Setelah Maroko meraih kemerdekaan dari Perancis pada tahun 1956, Bahia Palace sempat difungsikan sebagai kediaman kerajaan.
Kini, bangunan ini dikelola oleh Kementerian Kebudayaan Maroko dan dibuka untuk umum sebagai ikon budaya sekaligus destinasi wisata.
Pembagian Ruangan di Bahia Palace

Istana Bahia berdiri di atas tanah seluas 8 hektar dengan lebih dari 150 ruangan yang terhubung ke berbagai halaman dan taman yang luas.
Pembagian ruangan di istana ini cukup unik, antara lain:
- Aula Utama – ruang ini digunakan untuk urusan bisnis dan administrasi, tempat Ba Ahmed menerima tamu resmi dan mengurus kepentingan negara.
- Kamar untuk istri-istri Ba Ahmed – ada empat kamar yang ukurannya sama, menunjukkan kesetaraan dan keharmonisan keluarga.
- Kamar untuk selir – terdiri dari 12 kamar, masing-masing dihuni dua selir, lengkap dengan ruang makan mereka sendiri.
- Sekolah dan masjid pribadi – menjadi tempat belajar anak-anak Ba Ahmed dan juga sebagai masjid untuk sholat lima waktu.
- Kamar pribadi Ba Ahmed – terbagi menjadi ruang musim panas yang terang dengan jendela besar, ruang musim dingin yang lebih kecil dan hangat tanpa jendela, serta ruang makan pribadi, tempat ia menikmati momen santai dan pribadi.
Keindahan Arsitektur Bahia Palace

Begitu melangkah ke Bahia Palace, kamu akan langsung terpesona oleh detail arsitektur yang begitu menakjubkan.
Seluruh dekorasi istana tampak begitu hidup, mulai dari plesteran halus, lukisan dinding, pahatan kayu yang diukir rumit, hingga ubin keramik berwarna terang yang berkilau.
Aksen biru, hijau, kuning, dan emas menonjol kontras di atas dinding stuko putih dan ornamen kayu cedar, menciptakan harmoni warna yang memikat mata.
Semua ini terinspirasi dari Istana Nasrid di Spanyol, yang dilebur menjadi gaya khas Maroko yang unik dan elegan.
Halaman istana di paving dengan marmer dan di bagian tengahnya terdapat kolam air mancur yang menambah kesan elegan sekaligus menjadi titik fokus untuk bersantai atau berfoto.
Di sekelilingnya, taman-taman teduh dengan pohon zaitun dan bunga berwarna-warni tertata rapi, mengikuti gaya Andalusia. Suasananya begitu tenang, seolah membawa kamu menjauh dari hiruk-pikuk kota Marrakech.
Di sini, setiap sudut terasa hidup. Udara segar, pemandangan asri, dan detail arsitektur yang memikat membuat kamu seperti melangkah ke masa lalu yang penuh kemegahan dan seni yang menawan.
Penutup
Jangan lewatkan kunjungan ke Bahia Palace saat kamu berada di Maroko. Luangkan 1–2 jam untuk berkeliling, menikmati setiap detail arsitektur, dan mengabadikan momen berkesan di istana unik ini.
Bersama Annisa Travel sebagai teman perjalanan, kamu bisa lebih leluasa menikmati setiap momen tanpa harus repot mengurus hal-hal teknis. Semua terasa lebih nyaman, aman, dan pastinya menyenangkan.
Yuk, wujudkan liburan halal impianmu di Maroko!
Percayakan perjalananmu pada Annisa Travel, partner terpercaya yang siap membuat setiap perjalananmu berkesan dan tak terlupakan.