Jangan Hanya Mengejar Sunrise, Nikmati Juga Keindahan Ini di Bromo

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia, terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa.

Gunung berapi aktif ini terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang mencakup wilayah empat kabupaten di Jawa Timur.

Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk menyaksikan momen matahari terbit (sunrise) yang ikonik, di mana langit berwarna jingga keemasan berpadu dengan siluet megah Gunung Bromo dan pegunungan di sekitarnya.

Namun, keindahan Bromo tidak hanya terbatas pada sunrise saja. Banyak tempat dan pengalaman lain yang sayang untuk dilewatkan.

Dari hamparan Pasir Berbisik yang mistis, Bukit Teletubbies yang hijau, hingga keindahan langit malam bertabur bintang, Bromo menyimpan pesona yang bisa dinikmati sepanjang hari—bahkan saat malam tiba.

Jadi, jika kamu berencana mengunjungi Bromo, jangan hanya mengejar sunrise.

Luangkan waktu untuk mengeksplorasi lebih jauh dan temukan keajaiban lain yang menanti di gunung eksotis ini!

Milky Way Galaxy

Bayangkan kamu menyaksikan kumpulan bintang-bintang yang bertebaran di langit seperti pasir dan berkilau-kilau. Tak jarang bintang jatuh menghiasi juga langit malam itu.

Kamu akan menikmati keindahan ini ditemani secangkir minuman panas. Udara dingin dengan temperature 5-8⁰ Celsius pun tak akan terasa.

Akan lebih syahdu, jika bukan hanya kamu pada saat itu yang menyaksikannya.

Baca Juga: Pantai Lhok Geudong: Pesona Alam dan Keindahan Laut di Aceh

Terbayang kan, mengenang momen ini bersama orang-orang terdekat atau membaginya di social media?

Untuk mendapatkan itu, tentu saja kamu harus mampu mengabadikan this unforgettable moment beserta dengan Milky Way Galaxy sebagai objek utamanya.

Mengenal Astrophotography

Untuk mendapatkan gambar-gambar Milky Way yang menakjubkan, kamu butuh teknik bernama astrophotography, atau teknik fotografi untuk mengabadikan benda-benda astronomi saat malam hari.

Teknik fotografi ini memungkinkan untuk menangkap hal-hal yang tidak terekam mata biasa, seperti misalnya bintang redup, nebula, rasi bintang, hingga galaksi secara utuh. 

Berbeda dengan foto-foto yang digunakan peneliti untuk mempelajari seluk-beluk angkasa, foto ini murni untuk kepentingan estetika atau seni.

Melukis Bintang di Gunung Bromo

Gunung Bromo masuk dalam taman nasional yang luasnya mencapai 800 kilometer persegi yang juga memuat Gunung Semeru dan Gunung Batok.

Katakternya yang unik, termasuk kabut-kabut tipis yang menyelimutinya, ketinggian daratan, hingga pemandangan di hadapannya, menjadikan Gunung Bromo tempat yang sempurna untuk menangkap keindahan Galaksi Bimasakti ini.

Sebelum berangkat ke Bromo dan menyaksikan indahnya bintang-bintang, ada baiknya kamu belajar teknik Astrophotography terlebih dahulu untuk mendapatkan pengalaman tambahan untuk keperluan dokumentasi.