Menyimpan pesona yang luar biasa, Gunung Mingsha di China selalu menjadi destinasi favorit wisatawan, terutama saat libur nasional.
Gurun yang luas, bukit pasir yang menjulang, dan danau cantik sekaligus segar menciptakan pengalaman unik yang sulit dilupakan.
Seperti apa keindahan yang tersimpan di sana? Mari kita telusuri lebih jauh dan rasakan sendiri pesona Gunung Mingsha yang memikat.
Lokasi dan Akses ke Gunung Mingshan

Gunung Mingsha, atau yang dikenal juga sebagai Gunung Pasir Bernyanyi, terletak di Silk Road, jalur perdagangan kuno yang menghubungkan dunia Barat dan Timur.
Lokasinya ada di Provinsi Gansu, sekitar 5 km dari pusat kota Dunhuang, dan dapat ditempuh sekitar 30–40 menit dengan bus umum.
Baca Juga: Paket Muslim Tour Xinjiang 9 Hari 7 Malam
Dunhuang memiliki iklim kontinental kering, dengan cuaca yang kering dan curah hujan yang rendah sepanjang tahun.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah musim panas hingga musim gugur (Mei–Oktober), karena di musim semi biasanya terjadi badai pasir.
Supaya perjalananmu lebih nyaman, kamu bisa ikut paket Wisata Halal Silk Road & Rainbow Mountain dari Annisa Travel. Paket ini sudah termasuk berbagai fasilitas seru, seperti:
- Menunggang unta sambil menikmati pemandangan gurun yang luas.
- Keliling gurun dengan mobil listrik yang nyaman.
- Pelindung sepatu agar langkahmu tetap aman dan nyaman di atas pasir.
Fenomena Bukit Pasir Bergema (Echoing-Sand Mountain)

Gunung Mingsha terkenal dengan fenomena uniknya, yaitu bukit pasir yang bergema.
Kawasan ini membentang lebih dari 40 kilometer dari timur ke barat dan sekitar 20 kilometer dari utara ke selatan, dengan puncak utama mencapai ketinggian sekitar 1.715 meter.
Bukit pasir yang ada tersusun dari butiran pasir halus dengan beragam warna, seperti merah, putih, hijau, kuning, hingga hitam.
Saat angin bertiup kencang, pasir beterbangan dan mengeluarkan suara keras. Namun, ketika angin sepoi-sepoi melintasi bukit, suara tersebut terdengar seperti alunan musik kuno, memberi sensasi magis yang membuatnya dinamai Bukit Pasir Bergema.
Sejak zaman dahulu, banyak legenda berkembang di sekitar bukit ini. Salah satunya menceritakan bahwa kawasan ini dulunya merupakan oasis yang subur.
Saat pasukan Dinasti Han melakukan ekspedisi ke barat, mereka diserang musuh di malam hari. Angin tiba-tiba bertiup kencang dan menimbun seluruh pasukan beserta kudanya dengan pasir. Konon, gema yang terdengar hingga kini adalah suara pertempuran itu.
Di sisi lain, penjelasan ilmiah modern menunjukkan bahwa suara bergema ini lebih mungkin disebabkan oleh listrik statis, resonansi, atau gesekan antar butiran pasir, daripada legenda kuno.
Terlepas dari cerita atau fakta ilmiahnya, bukit pasir bergema menawarkan pengalaman unik dan memukau yang seru untuk kamu nikmati secara langsung.

Danau Bulan Sabit (Crescent Lake)

Di tengah hamparan gurun pasir, terdapat sebuah oase menyegarkan yang telah berusia lebih dari 2.000 tahun.
Bentuknya yang menyerupai bulan sabit membuat tempat ini dikenal dengan nama Danau Bulan Sabit atau Yueyaquan oleh warga lokal.
Danau ini memiliki panjang sekitar 150 meter dan lebar 50 meter. Dahulu, sumber airnya berasal dari Sungai Dang, yang secara alami menjaga kejernihan danau sehingga tidak pernah kering selama ribuan tahun, meski dikelilingi gurun.
Baca Juga: Umroh Plus Aqso 13 Hari: Jerusalem – Hebron – Bethlehem
Namun, sejak tahun 1990-an, aliran Sungai Dang ke danau terputus. Kini, keberadaan air di danau dijaga melalui sistem buatan agar tetap lestari.
Selain pemandangan alamnya yang memesona, danau ini juga menyimpan legenda menarik. Konon, pada masa kekeringan hebat di zaman kuno, seorang peri awan putih meneteskan air mata karena iba melihat penderitaan manusia. Air matanya jatuh ke pasir dan membentuk danau jernih ini.
Penduduk kemudian membangun kuil untuk menghormatinya. Namun, Dewa Pasir merasa tersaingi dan mencoba menutupi danau dengan pasir.
Melihat hal itu, Dewi Bulan turun tangan dan meletakkan bulan sabit di depan kuil, sehingga terbentuklah Danau Bulan Sabit yang dikenal hingga kini.
Kini, kamu bisa menemukan beberapa paviliun di sekitar danau yang menambah keindahan panorama bukit pasir, kejernihan air, dan pesona matahari terbenam yang memukau.
Penutup
Gunung Mingsha menyimpan pesona alam yang luar biasa dan unik, mulai dari bukit pasir yang bergema hingga danau cantik di tengah gurun luas. Legenda yang melekat di dalamnya pun semakin menambah daya tarik tempat ini.
Kamu bisa menikmati keindahan tersebut bersama Annisa Travel dalam paket Wisata Halal Silk Road & Rainbow Mountain.
Perjalanan ini ramah muslim dan akan membawamu menjelajahi Gunung Mingsha, Jade Gate Pass, Jiayuguan Great Wall Museum, hingga Shazou Night Market.
Semuanya sudah diatur dengan lengkap dan terorganisir, jadi kamu bisa menikmati setiap momen dengan tenang.
Tertarik? Cukup dengan DP USD 150, kamu sudah bisa booking seat untuk pengalaman tak terlupakan ini.
Yuk, daftar sekarang dan rasakan sendiri keajaiban Gunung Mingsha!