Istana Topkapi Istanbul: Pusat Kekuasaan Ottoman yang Megah

Galmare Yulia R

Gate of Salutation Istana Topkapi

Salah satu destinasi yang wajib kamu datangi di Istanbul, Turki, adalah Istana Topkapi. Dengan arsitektur megah dan detail yang memikat, istana ini menyimpan jejak sejarah Kekaisaran Ottoman yang menakjubkan. 

Setiap sudutnya bercerita tentang kekuasaan, seni, dan kehidupan para sultan yang hidup berabad-abad lalu. 

Yuk, kita telusuri lebih jauh semua keajaiban yang bisa kamu temukan di sini!

Lokasi Istana Topkapi

Tampak atas Istana Topkapi dan Selat Bosphorus

Istana Topkapi berada di jantung kota Istanbul, Turki, tepatnya di Cankurtaran Mahallesi, Babı Hümayun Caddesi No:1, 34122 Sultanahmet. 

Lokasinya berdekatan dengan landmark terkenal seperti Hagia Sophia dan Blue Mosque, sehingga kamu bisa mengunjungi beberapa tempat ikonik dalam satu perjalanan.

Baca Juga: Program Umroh Plus Turki Istanbul, Cocok untuk Wisata Religi Keluarga

Posisi istana yang menghadap Selat Bosphorus membuatnya semakin menarik, baik dari segi sejarah pertahanan pada masa lalu maupun pemandangan menakjubkan yang bisa dinikmati hari ini. 

Tak jauh dari sana juga berdiri Tembok Konstantinopel, yang dulunya menjadi benteng pertahanan utama kota.

Mengunjungi Topkapi Palace pun sangat mudah. Kamu bisa naik tram Sultanahmet dan turun di halte Gülhane atau Sultanahmet, lalu berjalan beberapa menit menuju gerbang istana.

Sejarah Singkat Istana Topkapi

Chamber of Petitions Topkapi Palace

Istana Topkapi dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Mehmed II, setelah berhasil menaklukkan Konstantinopel pada 1453. 

Sejak saat itu, istana ini menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Ottoman, sekaligus tempat tinggal resmi para sultan dan keluarganya selama hampir 400 tahun.

Nama “Topkapi” baru digunakan pada abad ke-18, diberikan oleh penduduk Istanbul. Secara harfiah, Topkapi berarti “gerbang meriam,” karena dulu ada gerbang pantai yang tertanam di tembok istana dengan meriam di kedua sisinya. 

Dibangun di atas area seluas sekitar 700.000 meter persegi, Istana Topkapi memiliki empat halaman utama dan menyimpan berbagai koleksi artefak serta harta karun kerajaan yang sangat berharga. 

Pada masa kejayaannya, kompleks ini dihuni sekitar 4.000 orang. Selain menjadi tempat tinggal sultan, istana ini juga menjadi lokasi berlangsungnya acara kenegaraan, pengadilan kerajaan, pertemuan politik, hingga berbagai hiburan istana.

Paket Umroh Ramadhan 2026

Namun, memasuki akhir abad ke-17, kejayaan Topkapi Palace perlahan memudar. Para sultan mulai lebih sering tinggal di istana-istana baru di sepanjang Bosphorus. 

Puncaknya pada tahun 1856, ketika Sultan Abdulmecid I secara resmi memindahkan kediamannya ke Istana Dolmabahçe yang lebih modern dan bergaya Eropa.

Setelah runtuhnya Kekaisaran Ottoman pada 1921, Istana Topkapi memasuki babak baru. Berdasarkan dekret pemerintah pada 3 April 1924, istana ini diubah menjadi museum.

Kini, Topkapi Palace menjadi bagian dari Wilayah Bersejarah Istanbul yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Arsitektur dan Bagian-Bagian Istana

Istana Topkapi terkenal dengan arsitekturnya yang memadukan gaya Ottoman awal, taman-taman hijau yang luas, serta detail mozaik yang cantik di setiap bangunannya. 

Kompleks ini dibangun layaknya sebuah kota kecil yang dibagi menjadi empat halaman utama, masing-masing dengan fungsi dan atmosfer yang berbeda.

Halaman Pertama

Hagia Irene

Saat memasuki gerbang utama, kamu akan tiba di halaman pertama yang menjadi area penerimaan tamu dan pusat aktivitas administrasi pada masa Ottoman. Dahulu, area ini dipenuhi para penjaga, petugas kerajaan, hingga para tamu yang menunggu izin untuk masuk ke kawasan yang lebih dalam.

Di halaman pertama ini juga berdiri Hagia Irene, sebuah gereja Bizantium dari abad ke-4 yang menjadi salah satu bangunan tertua di Istanbul. 

Baca Juga: Program Umroh Private Bersama Keluarga – Bebas Pilih City Tour

Pada masa Ottoman, bangunan ini berfungsi sebagai gudang senjata sekaligus tempat penyimpanan koleksi militer kerajaan. 

Kini, Hagia Irene difungsikan sebagai museum dan sesekali menjadi lokasi konser karena akustiknya yang luar biasa.

Halaman Kedua

Divan atau Imperial Council Hall di Istana Topkapi

Melangkah lebih jauh, kamu akan menemukan pusat administrasi kerajaan. Di area inilah para pejabat tinggi Ottoman bekerja, berdiskusi, dan mengambil keputusan penting bagi jalannya kekaisaran. 

Beberapa bangunan penting berada di halaman ini, seperti Dapur Kerajaan dan Divan, yaitu ruang pertemuan tempat para menteri, penasihat, dan pejabat tinggi bermusyawarah.

Menariknya, dapur kerajaan yang dulu menjadi pusat aktivitas kuliner kini berubah menjadi ruang pameran yang menyimpan salah satu koleksi porselen Tiongkok dan Jepang terbaik di dunia, keramik Eropa, serta berbagai peralatan dapur Ottoman

Halaman Ketiga

Harem di Topkapi Palace

Memasuki halaman ketiga, suasana akan terasa lebih tenang dan privat. Area ini merupakan ruang pribadi Sultan dan keluarganya. 

Salah satu bagian paling terkenal di sini adalah Harem, tempat para perempuan keluarga kerajaan, selir, dan para dayang tinggal. Di dalamnya, mereka biasa melakukan berbagai aktivitas seperti belajar, berkreasi, beribadah, hingga melakukan perawatan kecantikan.

Harem menyimpan kisah-kisah sejarah yang menunjukkan bagaimana kehidupan internal istana berlangsung.

Halaman Keempat

Baghdad Kiosk dan Iftar Pavilion

Bagian terdalam dari Topkapi Palace menawarkan pemandangan taman cantik, paviliun elegan, serta koleksi harta karun. 

Di sini, kamu bisa melihat berbagai artefak berharga seperti pedang bersejarah, perhiasan mewah, baju zirah, hingga relik suci yang disimpan dengan sangat hati-hati.

Dua bangunan yang wajib kamu lihat di area ini adalah Baghdad Kiosk, paviliun indah yang dibangun untuk memperingati kemenangan Sultan Murad IV dengan interior ubin İznik dan pemandangan Bosphorus yang memukau, serta Iftar Pavilion, tempat sultan berbuka puasa yang dikenal dengan atap kerucut keemasan dan teras yang menghadap ke kota.

Tips Berkunjung ke Topkapi Palace

Perpustakaan Sultan Ahmed III

Agar kunjunganmu ke Istana Topkapi semakin nyaman, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Datang lebih pagi. Topkapi Palace paling ramai pada pukul 11.00–14.00, jadi datang sebelum jam tersebut akan membuatmu lebih leluasa menjelajah tanpa berdesakan.
  • Siapkan waktu yang cukup. Kompleks istana sangat luas dengan banyak ruangan, museum, dan halaman yang menarik. Idealnya, luangkan 2–3 jam agar kamu bisa menikmati semuanya tanpa terburu-buru.
  • Jangan lewatkan bagian penting. Di area Harem, kamu bisa melihat kamar pribadi, ruang mandi, dan area internal keluarga kerajaan yang menampilkan kehidupan pribadi para sultan dan penghuni istana.
  • Kunjungi koleksi paling populer. Dua bagian yang paling diminati pengunjung adalah Treasury, tempat penyimpanan harta karun Ottoman, serta Holy Relics of Islam yang menyimpan berbagai peninggalan suci Islam.
  • Gunakan sepatu yang nyaman. Topkapi memiliki halaman luas, lorong panjang, dan beberapa area berbatu, jadi memakai alas kaki yang nyaman sangat membantu.
  • Beli tiket secara online. Ini akan mempersingkat waktu antre dan memudahkanmu mengatur kunjungan, terutama jika ingin masuk ke area Harem.

Penutup

Topkapi Palace adalah salah satu tempat terbaik untuk memahami kejayaan Ottoman secara langsung. 

Dengan arsitektur megah dan cerita sejarah yang mendalam, istana ini benar-benar layak menjadi highlight perjalananmu di Istanbul, Turki.

Pastikan kamu menjelajahinya dengan santai agar semua detail dan keindahannya bisa kamu nikmati sepenuhnya.

Bagikan:

Diskon Spesial Milad Annisa

Tags

Galmare Yulia R

A passionate storyteller who loves creating words that inform and inspire.

Leave a Comment