Umroh Maulid Nabi Muhammad 2025

Cicipi 5 Makanan Khas Idul Adha dari Berbagai Negara Muslim

Galmare Yulia R

Memanggang sate untuk makanan khas idul adha yang disantap bersama keluarga

Hari Raya Idul Adha identik dengan momen penyembelihan hewan kurban dan berbagi daging.

Di Indonesia, daging kurban biasanya diolah menjadi hidangan khas seperti sate, rendang, dendeng, dan bakso.

Kegiatan memasak sering dilakukan bersama keluarga dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Di berbagai negara Muslim lain, perayaan Idul Adha juga diramaikan oleh beragam hidangan khas yang unik dan menggugah selera.

Yuk, kenali 5 makanan khas Idul Adha dari berbagai negara Muslim yang perlu kamu tahu!

1. Kavurma

Sepiring kavurma dari Turki

Kavurma adalah makanan khas Idul Adha dari Turki yang dibuat dari potongan daging sapi, domba, atau kambing yang dimasak perlahan dalam lemaknya sendiri.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang kaya dengan tekstur empuk dan rasa yang cukup kuat. Kamu bisa menyantap kavurma dalam kondisi hangat atau dingin.

Baca Juga: Catat! Aturan Visa Umroh Terbaru Berlaku Mulai Juni 2025

Cara penyajiannya pun beragam, mulai dari dinikmati bersama pilav (nasi mentega), bulgur, roti tipis seperti lavash atau yufka, hingga digunakan sebagai isian gözleme, pide, dan börek.

2. Kabsa

Sepiring kabsa dan sepotong ayam goreng di atasnya

Kabsa, yang juga dikenal dengan nama machboos, adalah makanan khas Idul Adha dan hidangan tradisional dari Arab Saudi.

Kabsa berupa nasi berbumbu dengan butiran panjang yang dimasak menggunakan air kaldu rebusan ikan atau daging.

Cara tersebut menghasilkan hidangan lezat dengan perpaduan rasa dan rempah yang kaya.

Bahan utama kabsa bisa berupa daging domba, ayam, bebek, unta, ikan, atau udang. Biasanya, daging atau ikan diletakkan di atas nasi sebagai pelengkap.

Kabsa juga melambangkan keramahan dan kemurahan hati. Hidangan ini umumnya disajikan di atas piring besar dan disantap bersama-sama menggunakan tangan, sebagai wujud kehangatan kepada tamu.

3. Fattah

Fattah adalah makanan khas idul adha dari Mesir dan Suriah

Fattah adalah makanan tradisional dari Mesir dan Suriah yang sering hadir di berbagai perayaan istimewa, termasuk Idul Adha.

Hidangan ini dibuat dari daging domba atau sapi yang direbus bersama rempah hingga empuk.

Fattah disajikan berlapis-lapis dalam wadah saji dalam atau loyang casserole, dengan dasar roti pita yang sudah dipanggang atau digoreng.

Selanjutnya, ditambahkan sedikit air kaldu dan kacang arab rebus, kemudian saus yogurt-tahini berbumbu bawang putih, daging cincang goreng, dan kacang pinus.

Hidangan ini dilengkapi dengan saus yogurt tambahan, potongan daun peterseli, serta taburan kacang goreng.

Fattah biasanya disantap sebagai menu sarapan atau lauk pendamping yang mengenyangkan dan penuh rasa.

4. Tagine

Tagine adalah makanan khas idul adha dari Maroko

Tagine adalah makanan khas Idul Adha dari Maroko yang dimasak menggunakan wadah khusus bernama tajine.

Tajine adalah panci tanah liat atau keramik dengan tutup kerucut yang membantu menjaga kelembaban saat memasak sehingga hidangan lebih lezat.

Tagine memadukan berbagai rasa dan tekstur, terutama perpaduan rasa manis dan gurih. Bahan-bahan umum dalam tagine meliputi artichoke muda, kacang polong, almond, dan pistachio.

Variasinya beragam, mulai dari tagine seafood dengan kerang dan saus tomat, hingga tagine domba yang dimasak bersama sayuran dan buah kering seperti aprikot dan kismis, serta beragam rempah.

Tagine biasa dinikmati hangat bersama couscous, nasi kukus, atau roti segar.

5. Nihari

Hidangan nihari dari Pakistan

Terakhir, nihari adalah makanan khas hari raya Idul Adha dari Pakistan. Makanan ini menggunakan daging kambing, ayam, atau tulang betis sapi sebagai bahan utama.

Daging dimasak dalam kaldu dengan rempah seperti jintan, cengkeh, garam masala, dan kapulaga selama 6-8 jam agar empuk dan bumbu meresap sempurna.

Baca Juga: 7 Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah, Jangan Sampai Terlewat!

Nihari biasanya disantap dengan roti tandoori atau roti khameeri, dengan tambahan cabai hijau sebagai pelengkap dan hiasan.

Teksturnya lembut, rasa pedas khas, dan keempukan dagingnya membuat nihari sangat digemari di Pakistan dan India.

Penutup

Itulah berbagai hidangan khas Idul Adha dari beberapa negara Muslim di dunia yang masing-masing punya keunikan rasa dan tradisi tersendiri.

Dari rempah yang kaya hingga cara memasak yang khas, setiap sajian mencerminkan budaya dan nilai kebersamaan dalam merayakan momen istimewa ini.

Semoga informasi ini menambah wawasan dan membuat perayaan Idul Adha kamu makin berkesan dan penuh kehangatan.

Bagikan:

Umroh Maulid Nabi Muhammad 2025

Tags

Galmare Yulia R

A passionate storyteller who loves creating words that inform and inspire.

Leave a Comment