Sejak 28 Agustus 2025, urusan ibadah haji resmi berada di bawah Kementerian Haji dan Umroh RI.
Kementerian baru ini dibentuk untuk mengoordinasikan seluruh penyelenggaraan haji dan umroh di bawah satu atap serta meningkatkan mutu pelayanan bagi jamaah.
Seiring dengan perubahan tersebut, Presiden Prabowo Subianto melantik menteri dan wakil menteri haji dan umroh pertama pada 8 September 2025 di Istana Presiden, Jakarta.
Lantas, siapa sosok yang dipercaya memimpin kementerian baru ini? Simak selengkapnya di sini.
Profil Menteri Haji dan Umroh Pertama RI

Menteri Haji dan Umroh pertama yang dilantik Presiden Prabowo Subianto adalah Mochamad Irfan Yusuf.
Ia lahir di Jombang pada 24 April 1962 dan dikenal sebagai cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.
Baca Juga: Daftar Haji Plus Sekarang Langsung Dapat Nomor Porsi
Sebelum dipercaya memimpin kementerian baru ini, Irfan Yusuf memiliki rekam jejak panjang di organisasi keagamaan maupun politik.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Jawa Timur pada 2014, lalu menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama pada 2015.
Kiprahnya di dunia politik juga cukup menonjol. Pada 2021, ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus dipercaya sebagai Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira). Terakhir, pada 2024 ia menjabat sebagai Dewan Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Dengan latar belakang tersebut, Irfan Yusuf dinilai punya kapasitas mumpuni untuk mengelola urusan haji dan umroh Indonesia.
Apalagi sebelumnya ia juga sempat dipercaya menjadi Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji) sejak 22 Oktober 2024.

Profil Wakil Menteri Haji dan Umroh

Mendampingi Mochamad Irfan Yusuf, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh RI. Ia lahir di Langkat, Sumatra Utara, pada 10 April 1982.
Dahnil memiliki rekam jejak yang cukup panjang di dunia politik dan pemerintahan. Ia bergabung sebagai kader Partai Gerindra pada 2019 dan dipercaya menjadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo–Sandi di Pilpres 2019. Setelah itu, ia juga menjabat sebagai Juru Bicara Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Umroh Annisa Travel Sepanjang Tahun
Selain kiprah politiknya, Dahnil juga pernah menduduki posisi strategis sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji.
Pengalaman inilah yang membuatnya dianggap tepat untuk membantu kerja kementerian baru dalam mengelola urusan haji dan umroh bagi jutaan jamaah Indonesia.
Penutup
Menteri serta wakil menteri haji dan umroh pertama Indonesia dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri serta Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029.
Dengan pelantikan ini, pemerintah menaruh harapan besar agar pelayanan ibadah haji dan umroh bagi jamaah Indonesia menjadi lebih profesional, transparan, dan efisien.
Kehadiran kementerian baru ini juga menandai langkah penting dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah umat Muslim Indonesia.