Saat menunaikan ibadah haji atau umroh, air zam-zam memang menjadi oleh-oleh khas Tanah Suci yang paling sering dibawa pulang.
Namun, sebenarnya masih banyak pilihan oleh-oleh lain yang bisa kamu beli untuk keluarga dan orang-orang terdekat.
Mulai dari makanan khas, produk herbal, hingga barang-barang bernilai spiritual, semuanya bisa menjadi kenang-kenangan berkesan dari Tanah Suci.
Yuk, simak rekomendasi oleh-oleh khas Tanah Suci berikut ini!
1. Parfum Arab
Salah satu oleh-oleh khas Tanah Suci yang paling digemari adalah parfum Arab atau Attar.
Aromanya khas, tahan lama, dan tidak mengandung alkohol, sehingga aman digunakan untuk beribadah.
Parfum ini biasanya dikemas dalam botol kecil dengan pilihan aroma seperti oud, amber, atau mawar.
Baca Juga: Milad ke-22 Annisa Travel: Banyak Promo untuk Daftar Umroh
Tak sekadar menyegarkan, parfum Arab juga memiliki makna spiritual sebagai simbol kesucian dan keanggunan dalam tradisi Islam.
2. Siwak
Siwak adalah batang kayu dari pohon arak yang digunakan sebagai alat pembersih gigi alami.
Selain bermanfaat untuk kesehatan mulut dan gusi, siwak juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Karena ukurannya kecil, ringan, dan mudah dibawa, siwak sering dipilih sebagai buah tangan praktis dan bernilai ibadah dari Tanah Suci.
3. Madu Arab
Madu Arab, terutama yang berasal dari Yaman, terkenal karena khasiatnya yang tinggi. Banyak diburu oleh jamaah haji atau umroh untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Umumnya dikemas dalam botol kaca atau plastik dengan berbagai ukuran. Oleh-oleh ini cocok untuk orang tua atau anggota keluarga yang peduli pada gaya hidup sehat.
4. Kurma Ajwa
Kurma Ajwa adalah jenis kurma premium yang diyakini memiliki nilai spiritual karena disukai oleh Rasulullah SAW.
Ciri khasnya adalah warna kehitaman, tekstur yang lembut, serta rasa yang tidak terlalu manis. Kurma ini sering dijual dalam kemasan eksklusif dan elegan, mulai dari kotak kecil hingga toples besar.
Karena nilai religius dan kualitasnya, kurma Ajwa hampir selalu menjadi oleh-oleh utama yang dibawa pulang oleh jamaah setelah menunaikan ibadah haji atau umroh.
5. Coklat Kurma
Buat kamu yang ingin membawa oleh-oleh khas Tanah Suci dengan sentuhan modern, coklat kurma bisa jadi pilihan menarik.
Kurma yang dibalut cokelat ini cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa, karena rasanya manis legit dan tidak terlalu berat.
Biasanya dikemas dalam kotak kecil berisi beberapa butir, dengan bentuk bulat atau memanjang seperti permen.
Beberapa varian juga menggunakan isian kacang di dalam kurma, sehingga menambah tekstur dan rasa.
6. Kacang Pistachio
Kacang pistachio merupakan camilan khas yang banyak dijumpai di toko oleh-oleh di Mekkah dan Madinah.
Rasanya gurih, teksturnya renyah, dan kandungan nutrisinya cukup tinggi, menjadikannya pilihan yang tidak hanya enak tetapi juga menyehatkan.
Kacang ini berbentuk kecil memanjang dengan cangkang keras berwarna krem yang sedikit terbuka, memperlihatkan isi kacangnya yang berwarna hijau kekuningan.
Harganya bervariasi mulai dari sekitar 20 hingga 50 riyal per bungkus, tergantung kualitas dan ukuran kemasan.
7. Maamoul
Maamoul adalah kue tradisional khas Timur Tengah yang biasanya berisi kurma, kacang, atau buah kering. Teksturnya empuk, aromanya harum, dan rasanya manis namun tidak berlebihan.
Kue ini umumnya berbentuk bulat pipih atau oval, dengan pola cantik di permukaannya yang dibuat menggunakan cetakan khas.
Dikemas secara praktis dan cukup tahan lama, maamoul menjadi pilihan oleh-oleh yang pas untuk keluarga maupun teman dekat.
8. Buah-Buahan Kering
Buah kering termasuk pilihan yang sering dibeli sepulang dari perjalanan haji atau umroh. Camilan ini punya rasa manis alami dan kaya serat, sehingga cocok sebagai sajian sehat untuk keluarga di rumah.
Beberapa jenis yang populer antara lain kismis, aprikot, ceri, plum, kurma kering, dan buah tin. Selain enak dan bergizi, buah-buahan ini tahan lama dan biasanya dijual dengan harga yang terjangkau.
9. Tasbih dan Sajadah
Peralatan ibadah seperti tasbih dan sajadah juga tak kalah populer sebagai oleh-oleh khas Tanah Suci.
Tersedia dalam berbagai bahan dan motif, keduanya kerap dipilih untuk diberikan kepada orang tua, guru ngaji, atau sahabat dekat sebagai simbol doa dan kebaikan.
Baca Juga: Biaya Umroh Plus Tarim Lengkap dengan Jadwal Berangkat
Tasbih yang paling diminati biasanya terbuat dari kayu gaharu, batu alami, atau kristal karena tampilannya estetik dan awet digunakan.
Sementara itu, sajadah yang banyak diburu umumnya berukuran sedang, berbahan beludru lembut, dan dihiasi motif Masjidil Haram atau Masjid Nabawi yang ikonik.
10. Abaya dan Thobes
Abaya (untuk perempuan) dan thobe (untuk laki-laki) adalah pakaian tradisional Arab yang anggun dan bernuansa Islami.
Potongannya longgar dan nyaman dipakai, cocok digunakan saat ibadah maupun aktivitas harian.
Pakaian ini sering dibeli sebagai oleh-oleh khas Tanah Suci, terutama oleh jamaah yang ingin membawa pulang nuansa ibadah dan merasakan kembali kehangatan perjalanan spiritual mereka.
Penutup
Menunaikan ibadah haji atau umroh adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Dengan membawa oleh-oleh khas Tanah Suci, kamu bisa membagikan sedikit keberkahan dan kebahagiaan dari perjalanan spiritualmu kepada orang-orang tercinta.
Semoga rekomendasi ini membantumu memilih buah tangan yang tepat, yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga sarat makna.
