Ingin merasakan jejak peradaban Islam yang berbeda di Maroko? Yuk, jelajahi Rabat bersama Annisa Travel dalam Muslim Tour Maroko-Spanyol 11 hari 9 malam.
Salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi adalah Kasbah des Oudayas, bangunan bersejarah yang menjadi ikon Rabat, ibu kota Maroko.
Penasaran dengan sejarah dan keindahan terkini kasbah ini? Simak selengkapnya di sini!
Sejarah di Balik Kasbah des Oudayas

Kasbah des Oudayas terletak di muara Sungai Bou Regreg dan menghadap Samudra Atlantik. Kamu bisa mencapainya dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari pusat kota.
Bangunan ini merupakan benteng kuno yang dibangun pada abad ke-12 oleh Dinasti Almohad, sebuah kerajaan yang berperan penting dalam sejarah Maroko dan Al-Andalus.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Bahia Palace di Marrakech Maroko
Awalnya, kasbah berfungsi sebagai benteng pertahanan untuk melindungi kota dari serangan musuh, sekaligus sebagai tempat menyimpan berbagai alat dan barang berharga.
Seiring waktu, pada paruh kedua abad ke-18, Dinasti Alawiyah melakukan perubahan paling signifikan pada kasbah, termasuk pembangunan Kediaman Kerajaan Alawiyah, Masjid Jamaa el Atiq, Menara Sqala, dan berbagai elemen penting lainnya.
Pada awal abad ke-19, konflik antara keluarga penguasa Maroko dan suku Oudaya (bangsa Arab dari Sahara) berakhir dengan suku Oudaya menempati benteng tua ini. Sejak saat itu, kasbah dikenal dengan nama Kasbah des Oudayas hingga kini.
Meski berabad-abad telah berlalu, bangunan ini tetap mempertahankan susunan dan komposisi aslinya, sementara penduduk yang tinggal di sekitarnya terus merawat dan menjaga kelestarian tradisi yang telah tertanam sejak dahulu.
Kombinasi nilai sejarah, budaya, dan kehidupan yang lestari inilah yang membuat Kasbah des Oudayas diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak 2012.
Apa yang Bisa Kamu Temukan di Kasbah des Oudayas?
Kawasan Biru Rabat

Saat berkunjung ke sini, kamu akan menemukan kawasan hunian dengan gang-gang sempit dan lorong-lorong berliku.
Kawasan ini dipenuhi rumah-rumah bercat putih dan dinding biru-putih yang khas, sehingga Kasbah des Oudayas juga dikenal sebagai kawasan biru Rabat.
Kebanyakan hunian dibangun oleh pengungsi Muslim dari Spanyol (warisan Andalusia). Berada di sini, kamu bisa merasakan nuansa Mediterania yang begitu kuat.
Setiap sudutnya menawan, lengkap dengan detail-detail kecil yang masih menceritakan sejarah tempat ini.
Kamu akan melihat pintu-pintu rumah dengan hiasan kaya, kisi-kisi jendela, balkon yang menghadap laut, lengkungan dan dinding berusia ratusan tahun, pot-pot tanaman dan bunga, hingga air mancur yang menyegarkan suasana.
Spot Menarik Lain di Kasbah des Oudayas

Salah satunya adalah karya seni terbaik dari era Almohad, yaitu gerbang besar yang dikenal sebagai Bab El Kebir atau Bab Oudaia. Dibangun pada tahun 1195, gerbang ini terbuat dari batu yang dipahat rapi, dihiasi lengkungan ukir, dan menghadap langsung ke pusat kota.
Baca Juga: Tour Muslim Dubai plus Turki 10 Hari 8 Malam
Jalan utama kasbah, Rue Jamaa, membentang lurus hingga Plateforme du Sémaphore, sebuah alun-alun di titik tertinggi kasbah.
Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan indah ke muara Sungai Bou Regreg dan kota Salé. Posisi yang tinggi ini dulunya juga berfungsi sebagai pertahanan dari serangan laut.
Di kawasan ini juga ada sebuah gudang dari akhir abad ke-18 yang kini berubah fungsi menjadi koperasi, tempat kamu bisa melihat para wanita menenun karpet.
Kasbah des Oudayas pun memiliki Taman Andalusia yang indah di tepi selatan kawasan. Tempat ini menjadi favorit warga lokal untuk bersantai dan bertemu.
Jangan lewatkan juga Museum Oudaya, yang berada di bekas kediaman Moulay Ismail (dibangun antara tahun 1672–1694). Dahulu, museum ini menjadi tempat sang sultan menginap saat berkunjung ke Rabat.
Kini, museum tersebut menampilkan koleksi luar biasa berupa keramik, barang tembaga, perhiasan, pakaian tradisional, serta benda arkeologi dan sejarah yang menceritakan kisah Kasbah dan suku Oudaya.
Selain itu, ada spot menarik lain seperti istana Alawiyah, masjid-masjid, dan Menara Sqala.
Dan tentu saja, kunjunganmu belum lengkap tanpa mampir ke Café Maure, tempat paling pas untuk menikmati teh mint sambil merasakan suasana khas kasbah.
Penutup
Kasbah des Oudayas adalah saksi peradaban Muslim di Rabat yang ikonik. Hingga kini, benteng megah ini masih berdiri kokoh, memancarkan pesona arsitektur dan kisah masa lalu yang memikat.
Suasana kota tua yang tenang, taman-taman yang asri, hingga panorama Sungai Bou Regreg yang menawan, membuat kasbah ini jadi destinasi yang benar-benar sayang untuk dilewatkan.
Bersama Annisa Travel, kamu bisa merasakan langsung keistimewaannya lewat perjalanan Muslim Tour Maroko–Spanyol 11 hari 9 malam.