Salah satu kisah menarik dalam Al-Quran adalah tentang ketujuh Ashabul Kahfi dan anjing mereka yang tertidur selama 309 tahun di dalam gua.
Cerita ini diceritakan dalam Al-Quran untuk mengajarkan kita sebagai hamba Allah untuk mengikuti teladan mereka dalam memperkuat iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
Kisah Ashabul Kahfi
Pada sekitar tahun 112 Masehi, ada tujuh pemuda yang dikenal sebagai Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus, dan Thamlika yang ditindas oleh Raja Kafir bernama Dikyanus.
Raja Dikyanus memerintahkan mereka untuk meninggalkan keyakinan mereka pada Allah, atau mereka akan dihukum mati. Namun, karena mereka tidak ingin menyekutukan Allah, mereka memilih untuk melarikan diri.
Mereka bersembunyi di dalam sebuah gua dan beristirahat dengan anjing mereka yang setia menjaga di pintu gua yang tertutup.
Baca Juga: Ini Dia 7 Kota Menarik yang Patut Dikunjungi Selama Umroh!
Waktu berlalu dan ternyata mereka tertidur selama 309 tahun, meskipun mereka merasa seolah-olah hanya tidur sehari semalam.
Ketika mereka keluar dari gua untuk mencari makanan, mereka terkejut melihat bahwa kota tempat mereka berasal telah mengalami perubahan besar.
Segala sesuatunya telah berubah, termasuk pakaian, bangunan, dan mata uang. Bahkan, raja yang dulu mengejar mereka sudah tidak ada lagi.
Di tahun 421 Masehi, 309 tahun setelah mereka melarikan diri, negeri tersebut menjadi lebih damai di bawah pemerintahan raja Theodosius II.
Meskipun mereka akhirnya meninggal dunia, kisah mereka tetap dikenang hingga akhir zaman karena Allah telah mencatatnya dalam Al-Quran.
Nabi Muhammad SAW juga menerima wahyu mengenai kisah Ashabul Kahfi sebagai ajakan kepada kaum Yahudi untuk mengikuti ajaran Islam.
Menurut para ahli sejarah dan peneliti, gua tempat mereka bersembunyi diduga terletak di Abu Alanda, sekitar 7 km dari kota Amman, Yordania.
Meskipun Allah tidak secara rinci menjelaskan lokasi tersebut dalam Al-Quran, yang terpenting adalah pesan tentang keteguhan hati mereka dan kekuasaan Allah yang mampu melakukan mukjizat kepada umat manusia.
Jika Anda merencanakan perjalanan ziarah ke tempat-tempat suci seperti Yordania, Anda dapat mempercayakan perjalanan Anda kepada Annisa Travel.
Dengan Annisa Travel, Anda dapat menjalani perjalanan spiritual Anda dengan nyaman dan tenang, sambil menelusuri jejak-jejak keajaiban dan keteguhan iman seperti yang diceritakan dalam kisah Ashabul Kahfi.
3 thoughts on “Ashabul Kahfi: Cermin Keteguhan Iman”