Ingin menunaikan ibadah haji tapi masih bingung soal biaya dan prosesnya? Jalur haji reguler bisa jadi pilihan yang paling umum dan terjangkau.
Tapi, perlu kamu tahu, jalur ini punya masa tunggu yang cukup panjang dan membutuhkan perencanaan dana sejak dini.
Yuk, cari tahu rincian biaya haji reguler 2025, mulai dari setoran awal, pelunasan, hingga tips agar pengajuannya lebih lancar.
Kuota Haji Reguler Indonesia Tahun 2025
Pada tahun 2025, Indonesia mendapatkan total kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Kuota ini terbagi menjadi dua kategori utama:
- Kuota Haji Reguler: 203.320 jemaah
- Kuota Haji Khusus: 17.680 jemaah
Dari total kuota haji reguler sebanyak 203.320 jemaah, berikut rincian pembagiannya:
- 190.897 jemaah reguler sesuai urutan nomor porsi dan berhak melunasi biaya haji.
- 10.166 jemaah prioritas lansia, yang diberikan kesempatan khusus karena faktor usia.
- 685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
- 1.572 petugas haji daerah (PHD) yang bertugas mendampingi jemaah selama pelaksanaan ibadah haji.
Pembagian kuota ini bertujuan untuk memastikan pelayanan haji yang lebih tertib, merata, dan memprioritaskan jemaah yang membutuhkan perhatian khusus seperti lanjut usia.
Baca Juga: Haji Reguler atau Haji Plus? Kenali Perbedaan dan Keuntungannya
Berapa Biaya Haji Reguler 2025?
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 telah disepakati oleh Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI, yakni sebesar Rp89.410.258,79 per orang.
Rincian BPIH 2025 terbagi menjadi dua komponen utama:
- Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih)
Dibayar langsung oleh jemaah sebesar Rp55.431.750,78 atau sekitar 62% dari total BPIH. - Nilai Manfaat Dana Haji
Ditanggung dari hasil pengelolaan dana haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), sebesar Rp33.978.508,01 atau 38% dari total BPIH.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, biaya haji reguler 2025 mengalami penurunan sekitar Rp4 juta dari BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.
Penurunan ini dipengaruhi oleh efisiensi biaya dan peningkatan kinerja pengelolaan dana haji.
Selain itu, nilai manfaat yang digunakan tahun ini juga lebih kecil, yakni sebesar Rp6,83 triliun, turun sekitar Rp1,36 triliun dibanding tahun 2024 yang mencapai Rp8,2 triliun.
Rincian Pembayaran Biaya Haji Reguler 2025
Pembayaran biaya haji reguler tahun 2025 dilakukan melalui beberapa tahapan. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Setoran Awal BPIH
Pendaftaran haji reguler dimulai dengan melakukan setoran awal BPIH sebesar Rp25.000.000. Setoran ini digunakan sebagai syarat utama untuk masuk ke dalam daftar antrian haji dan mendapatkan nomor porsi keberangkatan.
2. Pelunasan Biaya Haji Reguler
Setelah mendapatkan nomor porsi dan masuk jadwal keberangkatan tahun 2025, jemaah diwajibkan untuk melakukan pelunasan BPIH sesuai ketentuan yang berlaku.
Pelunasan BPIH Reguler 2025 dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
- Tahap pertama: 14 Februari – 14 Maret 2025
Diperuntukkan bagi jemaah yang telah memenuhi syarat dan masuk dalam kuota keberangkatan 2025. - Tahap kedua: 24 Maret – 25 April 2025
Dibuka untuk pengisian sisa kuota, dengan kriteria jemaah yang belum sempat melunasi di tahap pertama, jemaah cadangan, jemaah pendamping lanjut usia, jemaah yang terpisah dari mahram, dan jemaah pendamping disabilitas.
Cara Cek Biaya Pelunasan Haji Reguler 2025
Untuk mengetahui seberapa besar biaya haji reguler 2025 yang harus dilunasi, kamu bisa memeriksa informasi pelunasan dengan langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi resmi Haji Pintar dari Kementerian Agama RI di Google Play Store atau App Store.
- Klik menu informasi jemaah haji
- Pilih menu informasi pelunasan
- Masukkan nomor porsi haji
- Muncul data pelunasan, seperti setoran awal, nilai manfaat, jumlah pelunasan, dan status istithaah.
Baca Juga: Biaya Haji Furoda 2025
Tips Pengajuan Haji Reguler
1. Persiapkan Dokumen dengan Lengkap
Pastikan semua dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan pas foto sudah lengkap.
2. Daftar Sejak Dini
Pendaftaran haji reguler memiliki kuota terbatas, jadi sangat disarankan untuk mendaftar lebih awal agar mendapatkan nomor porsi lebih cepat.
3. Perhatikan Usia dan Kesehatan
Periksa kesehatan secara menyeluruh dan pastikan usia kamu memenuhi syarat. Untuk mendaftar haji reguler, syarat minimal usia adalah 12 tahun, sedangkan untuk keberangkatan, jemaah haji reguler biasanya berusia minimal 18 tahun.
4. Simpan Bukti Setoran Awal & Pendaftaran
Ketika kamu mendaftar dan melakukan setoran awal BPIH, kamu akan menerima bukti setoran awal dan nomor validasi yang harus disimpan dengan baik. Selain itu, kamu juga akan menerima bukti pendaftaran dan nomor porsi yang diberikan oleh Kementerian Agama.
5. Update Data Secara Berkala
Pastikan data kamu selalu up-to-date di sistem pendaftaran haji. Jika ada perubahan data, segera lakukan pembaruan.
6. Ikuti Pengumuman Resmi
Selalu ikuti pengumuman resmi dari Kementerian Agama terkait proses pendaftaran, pelunasan, dan keberangkatan haji.
Penutup
Menunaikan ibadah haji adalah impian bagi banyak umat Muslim, dan jalur haji reguler bisa menjadi pilihan yang tepat.
Mengingat keberangkatan haji reguler 2025 semakin dekat, pastikan kamu sudah menuntaskan semua persiapan, mulai dari pelunasan biaya haji reguler 2025 hingga pengecekan dokumen dan kesehatan.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari Kementerian Agama agar proses haji kamu berjalan lancar.
Dengan persiapan yang matang, semoga perjalanan ibadah haji kamu menjadi pengalaman yang penuh berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Sumber Referensi:
Kesepakatan Biaya Haji 2025 dari Kemenag dan DPR
Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025