Haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik.
Bagi kamu yang mencari kemudahan dan kenyamanan lebih dalam menunaikan ibadah haji, terdapat program Haji Plus yang menjadi pilihan utama.
Namun, banyak calon jamaah yang mempertanyakan durasi serta lamanya perjalanan ketika memilih program Haji Plus.
Berikut penjelasan profesional mengenai Haji Plus berapa hari dan detail terkait durasi serta perjalanannya.
Durasi Haji Reguler vs Haji Plus
Program haji dibagi menjadi dua kategori utama: Haji Reguler dan Haji Plus.
1. Haji Reguler
Sesuai dengan namanya, Haji Reguler diselenggarakan oleh pemerintah dan memiliki durasi lebih panjang.
Baca Juga: Haji Reguler atau Haji Plus? Kenali Perbedaan dan Keuntungannya
Biasanya, jamaah Haji Reguler menghabiskan waktu sekitar 40 hari, termasuk persiapan sebelum dan setelah puncak haji.
Berkemah di Mina, Arafah, serta melakukan Tawaf Ifadah dan rangkaian ibadah lainnya.
2. Haji Plus
Di sisi lain, Haji Plus menawarkan banyak kemudahan dan waktu yang lebih singkat dibandingkan Haji Reguler.
Durasi Haji Plus biasanya berkisar antara 19 hingga 22 hari. Variasi ini tergantung pada itinerary dan Travel Haji yang dipilih oleh jamaah.
Beberapa biro perjalanan menawarkan layanan premium dengan waktu yang lebih singkat, sementara yang lain masih memerlukan waktu lebih lama tetapi tetap relatif singkat dibanding Haji Reguler.
Rincian Durasi Haji Plus
Persiapan di Tanah Air
Setelah proses administrasi dan persiapan dokumentasi selesai, jamaah Haji Plus biasanya akan diberikan pengarahan dan pembekalan di tanah air.
Baca Juga: Pengen Haji Dengan Waktu Tunggu Singkat? Ikut Haji Plus Aja!
Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga seminggu sebelum keberangkatan.
Keberangkatan ke Tanah Suci
Perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi dapat memakan waktu 9 hingga 12 jam tergantung pada kota keberangkatan.
Setibanya di Tanah Suci, jamaah akan beristirahat sejenak dan mempersiapkan diri untuk rangkaian ibadah berikutnya.
Rangkaian Ibadah Haji:
1. Masya’ir (Mina, Arafah, Muzdalifah)
Tahap ini adalah tahapan inti dari ibadah haji.
Pada Haji Plus, jamaah biasanya akan berada di Mina selama 2-3 hari, di Arafah untuk wukuf sehari penuh, dan di Muzdalifah selama beberapa jam hingga dini hari.
2. Tawaf Ifadah dan Sai
Setelah kembali dari Mina, jamaah akan melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa’i di Masjidil Haram. Proses ini biasanya dilakukan dalam 1-2 hari.
3. Ritual Selanjutnya
Termasuk di dalamnya adalah mencukur rambut, melempar jumrah, dan Tawaf Wada sebelum bersiap kembali ke tanah air.
4. Kepulangan ke Indonesia
Setelah semua rangkaian ibadah selesai, jamaah akan beristirahat sejenak sebelum akhirnya melaksanakan Tawaf Wada (tawaf perpisahan) dan kembali ke tanah air.
Keunggulan Haji Plus
Durasi yang lebih singkat merupakan salah satu keunggulan utama program Haji Plus.
Hal ini sangat memudahkan bagi jamaah yang memiliki keterbatasan waktu, baik karena pekerjaan maupun kondisi fisik dan kesehatan.
Selain itu, program Haji Plus menawarkan fasilitas yang lebih baik, mulai dari penginapan yang lebih nyaman, rangkaian ibadah yang lebih tertata, serta bimbingan yang intensif dari pihak penyelenggara haji.
Program Haji Plus juga menawarkan fasilitas VIP seperti transportasi yang lebih baik, akses cepat di beberapa ritual ibadah, dan pendampingan intensif selama masa ibadah yang sangat membantu para jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah dengan lebih khusyuk dan tertib.
Penutup
Jadi, berapa hari Haji Plus? Dengan rentang waktu 15 hingga 26 hari, Haji Plus jelas menjadi pilihan yang lebih efisien dibandingkan Haji Reguler.
Durasi ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan kemudahan lebih bagi jamaah, tetapi juga memungkinkan mereka untuk menjalankan ibadah dengan lebih fokus dan tenang.
Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai durasi Haji Plus.
Bagi kamu yang berencana menunaikan ibadah haji, pertimbangkanlah opsi Haji Plus untuk pengalaman yang lebih nyaman dan menenangkan dalam rangka beribadah di Tanah Suci.