Ini Dia Keutaamaan dan Manfaat Shalat di Masjidil Haram!

Fitria Zahrah

Masjidil Haram adalah salah satu tempat paling suci dalam Islam, dan shalat di sana memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar.

Banyak umat Muslim dari seluruh dunia yang berusaha untuk beribadah di tempat yang mulia ini.

Berikut adalah keutamaan dan manfaat shalat di Masjidil Haram yang perlu Anda ketahui.

Keutamaan Shalat di Masjidil Haram

  1. Pahala yang Berlipat Ganda: Shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu shalat di tempat lainnya.” (HR. Ahmad). Pahala yang didapatkan ketika shalat di Masjidil Haram setara dengan seratus ribu kali lipat dari shalat di tempat lain.
  2. Tempat yang Paling Diberkahi: Masjidil Haram adalah tempat yang penuh berkah. Di sana, umat Muslim dapat merasakan kedamaian dan ketenangan yang luar biasa.
  3. Mengikuti Sunnah Rasulullah: Shalat di Masjidil Haram juga berarti mengikuti jejak Rasulullah SAW yang sering melaksanakan ibadah di tempat tersebut. Ini adalah salah satu bentuk mengikuti sunnah dan mendapatkan keberkahan dari ibadah tersebut.

Manfaat Shalat di Masjidil Haram

  1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Beribadah di tempat yang suci seperti Masjidil Haram dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seorang Muslim. Suasana spiritual yang mendalam membantu memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
  2. Kesempatan untuk Berdoa di Tempat Mustajab: Masjidil Haram adalah salah satu tempat di mana doa-doa sangat mustajab (dikabulkan). Berdoa di tempat ini memberikan harapan yang besar bahwa doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
  3. Merasa Lebih Dekat dengan Allah: Suasana di Masjidil Haram membuat hati lebih khusyuk dalam beribadah. Ini memberikan perasaan lebih dekat dengan Allah dan meningkatkan kualitas ibadah.
  4. Menghapus Dosa-dosa: Shalat di Masjidil Haram juga diyakini dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Ini adalah kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan dengan hati yang lebih bersih.

Tips Beribadah di Masjidil Haram

  1. Persiapan Fisik dan Mental: Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik dan siapkan mental untuk beribadah dengan khusyuk.
  2. Datang Lebih Awal: Usahakan datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang nyaman dan dapat beribadah dengan tenang.
  3. Menghormati Sesama Jamaah: Jaga adab dan sikap selama berada di Masjidil Haram. Hormati sesama jamaah dan hindari perilaku yang dapat mengganggu ketenangan ibadah.
  4. Membawa Perlengkapan Ibadah: Bawa perlengkapan ibadah seperti sajadah, Al-Qur’an, dan buku doa. Ini akan membantu Anda beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Kumpulan Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Masjidil Haram

“Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha.” (QS al-Isra/17: 1).

Tentang keberkahan Masjidil Haram, Allah SWT ungkap dalam sambungan ayat ini, “Yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Isra/17: 1). Faktanya, keberkahan itu nyata dan dapat dinikmati oleh siapa saja.

Baca Juga: Mengenal Masjid Hagia Sophia: Dari Gereja ke Masjid

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. al-Baqarah/2: 126).

“Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya (hadiah), qalaid (binatang-binatang yang ditandai). (Allah menjadikan yang demikian) itu agar kamu mengetahui, bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ma’idah 5:97)

Kumpulan Hadist Tentang Masjidil Haram

“Shalat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada shalat di masjid lain kecuali Masjid Nabawi.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan al-Hakim)

“Sesungguhnya Makkah adalah tanah haram, tidak halal berperang di dalamnya bagi siapapun sebelumku dan tidak akan halal bagi siapapun setelahku. Tidak halal mencabut durinya, menakuti binatang buruan di dalamnya, mengambil barang temuannya kecuali bagi orang yang ingin mengumumkannya, dan tidak halal memotong pepohonan kecuali untuk memberi makan unta.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Rekomendasi Travel Umroh Terbaik di Jakarta Selatan untuk Ibadah yang Aman

“Antara rukun Hajar Aswad dan pintu Ka’bah terdapat tempat yang dinamakan Multazam. Tidak ada seorangpun yang berdoa di tempat ini tanpa dikabulkan doanya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang diucapkan oleh aku dan para nabi sebelumku adalah: ‘Tidak ada ilah selain Allah, satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”‘ (HR. Tirmidzi)

Kesimpulan

Shalat di Masjidil Haram adalah pengalaman yang sangat istimewa bagi setiap Muslim.

Keutamaan dan manfaat yang didapatkan sangat besar, baik dari segi pahala maupun spiritualitas.

Dengan memahami keutamaan dan manfaat ini, diharapkan setiap Muslim dapat memanfaatkan kesempatan beribadah di Masjidil Haram dengan sebaik-baiknya.

Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita semua untuk merasakan nikmatnya beribadah di tempat yang mulia ini.

Bagikan:

Fitria Zahrah

Annisa News - Copy Writer

Leave a Comment