Paket haji furoda 2025

Do’s and Don’ts untuk Jamaah Haji Saat di Pesawat

Galmare Yulia R

Panduan penting jamaah haji di pesawat dalam perjalanan menuju Tanah Suci

Mulai 2 Mei 2025, jamaah haji reguler asal Indonesia mulai diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan pesawat.

Perjalanan udara menuju Mekkah ini dapat memakan waktu 9 hingga 11 jam, bahkan lebih lama jika terdapat transit.

Dalam waktu yang cukup panjang tersebut, penting bagi para jamaah untuk tahu apa saja yang sebaiknya dilakukan dan dihindari selama di dalam pesawat.

Simak panduan lengkap untuk jamaah haji di pesawat agar perjalananmu tetap nyaman dan aman!

Kegiatan Jamaah Haji di Pesawat yang Boleh Dilakukan

Selama penerbangan menuju Tanah Suci, jamaah haji di pesawat diperbolehkan melakukan berbagai kegiatan positif untuk mengisi waktu dan menjaga kesiapan fisik serta spiritual.

1. Memperbanyak doa dan dzikir

Gunakan waktu perjalanan untuk berdzikir, berdoa, dan membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini sangat dianjurkan untuk menenangkan hati dan memohon kelancaran serta kemabruran ibadah haji.

2. Mendengarkan ceramah atau tayangan religi

Beberapa maskapai menyediakan audio atau video berisi ceramah keagamaan yang dapat menjadi bekal spiritual sebelum tiba di Tanah Suci. Manfaatkan fasilitas ini untuk memperkuat niat dan pemahaman tentang ibadah haji.

3. Menulis catatan atau jurnal perjalanan haji

Catat niat, harapan, dan pengalaman selama perjalanan sebagai bagian dari refleksi diri. Jurnal ini dapat menjadi kenangan berharga sekaligus pengingat dalam menjalani rangkaian ibadah haji.

Baca Juga: 10 Tips Haji Sehat: Bugar, Nyaman, dan Ibadah Lebih Maksimal

4. Melaksanakan sholat wajib di kursi pesawat

Jika waktu sholat tiba saat masih di udara, jamaah tetap wajib melaksanakannya. Sholat dapat dilakukan dalam posisi duduk di kursi, dengan arah kiblat mengikuti arah pesawat. Gunakan keringanan sholat jamak dan qasar sesuai ketentuan syariat.

5. Bersuci dengan tayamum jika tidak memungkinkan berwudhu

Jika sulit mengakses air atau kondisi tidak memungkinkan, jamaah dapat bertayamum menggunakan debu suci (atau fasilitas pengganti yang disediakan maskapai) agar tetap dapat menjalankan sholat.

6. Beristirahat dan menjaga stamina tubuh

Gunakan waktu untuk tidur atau beristirahat secukupnya agar tubuh tetap bugar setibanya di Arab Saudi. Perjalanan jauh sangat menguras tenaga, jadi penting menjaga kondisi fisik.

7. Melakukan peregangan ringan

Setiap 2–3 jam, jamaah disarankan menggerakkan kaki atau berdiri sejenak (tanpa mengganggu lalu lintas di lorong pesawat) untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah pembekuan darah (DVT).

8. Mengonsumsi makanan dan minuman dengan bijak

Minumlah air putih atau jus buah untuk menjaga hidrasi tubuh. Hindari konsumsi berlebihan minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.

9. Mengenakan sabuk pengaman saat duduk atau tidur

Demi keselamatan, jamaah harus tetap mengenakan sabuk pengaman saat duduk, termasuk saat tidur, untuk mengantisipasi turbulensi mendadak.

10. Mematuhi instruksi awak kabin dan petugas kloter

Jamaah haji di pesawat harus memperhatikan dan mematuhi setiap arahan dari awak kabin maupun petugas kloter, termasuk terkait fasilitas keselamatan dan kenyamanan.

11. Menjaga kebersihan dan ketertiban tempat duduk

Letakkan barang bawaan di tempat yang disediakan, jaga area tempat duduk tetap bersih, dan hindari membuang sampah sembarangan.

12. Menggunakan toilet dengan bijak

Gunakan toilet seperlunya dan tetap jaga kebersihan agar nyaman digunakan bersama. Pastikan pakaian tetap bersih dan suci untuk keperluan ibadah.

13. Menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan

Jika merasa tidak sehat atau mengalami kendala selama penerbangan, segera beri tahu awak kabin atau petugas kesehatan agar segera mendapat bantuan.

Larangan Bagi Jamaah Haji Selama di Pesawat

Selama penerbangan menuju Tanah Suci, jamaah haji di pesawat perlu mematuhi berbagai aturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. 

Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya mendukung kelancaran ibadah, tetapi juga menjaga kenyamanan seluruh penumpang dan kru selama perjalanan udara.

Berikut adalah beberapa larangan penting yang perlu diperhatikan oleh jamaah haji di dalam pesawat:

1. Tidak membuat kegaduhan atau berjalan hilir mudik tanpa alasan

Jaga ketenangan selama penerbangan. Hindari berbicara keras, bercanda berlebihan, atau berjalan ke sana kemari tanpa keperluan mendesak, karena hal ini dapat mengganggu penumpang lain serta kru yang sedang bertugas.

2. Tidak merokok, termasuk rokok elektrik/vape, selama penerbangan

Merokok di dalam pesawat, baik rokok konvensional maupun elektronik, sangat dilarang. Larangan ini bertujuan untuk mencegah risiko kebakaran serta menjaga kenyamanan dan kesehatan seluruh penumpang.

3. Tidak menyalakan atau menggunakan handphone

Jamaah haji di pesawat harus memastikan ponsel dalam mode pesawat atau dimatikan selama penerbangan. Sinyal dari perangkat elektronik yang aktif dapat mengganggu sistem navigasi pesawat.

4. Tidak mengganti pakaian ihram di dalam toilet pesawat

Ruang toilet pesawat sangat terbatas dan tidak dirancang untuk mengganti pakaian. Sebaiknya, pakaian ihram dikenakan sejak sebelum naik pesawat atau setelah tiba di tempat yang lebih nyaman dan memadai.

5. Tidak melaksanakan sholat berjamaah di lorong pesawat

Meski sholat berjamaah sangat dianjurkan, namun di dalam pesawat, hal ini dapat mengganggu jalur evakuasi dan aktivitas kru. Sebagai alternatif, jamaah dapat melaksanakan sholat sendiri di kursi masing-masing dengan gerakan yang disesuaikan.

6. Tidak mengabaikan instruksi awak kabin

Jamaah haji di pesawat wajib menaati semua instruksi awak kabin, termasuk penggunaan sabuk pengaman, posisi duduk saat take-off dan landing, serta larangan penggunaan perangkat elektronik.

Baca Juga: Kenapa Harus Bayar Dam Saat Melaksanakan Ibadah Haji?

7. Tidak membawa koper besar ke dalam kabin

Barang bawaan kabin harus sesuai batas ukuran dan berat yang ditetapkan maskapai. Koper besar dapat mempersulit penataan bagasi dan membahayakan penumpang saat turbulensi.

8. Tidak membawa makanan yang mudah basi atau beraroma menyengat

Makanan yang mudah rusak atau mengeluarkan bau menyengat dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Sebaiknya pilih makanan ringan yang aman dan tidak menimbulkan bau selama penerbangan.

9. Tidak membawa barang tertentu ke dalam kabin

Jamaah haji di pesawat perlu memperhatikan ketentuan keamanan terkait barang bawaan, seperti larangan membawa cairan dalam jumlah besar, benda tajam, atau barang berisiko lainnya. Pastikan seluruh barang bawaan sudah sesuai aturan yang berlaku.

Penutup

Perjalanan jamaah haji dari Indonesia menuju Tanah Suci memang memakan waktu panjang. 

Kondisi yang berbeda dari keseharian mengharuskan jamaah haji di pesawat untuk bersabar, tertib, dan menjaga kenyamanan antar penumpang. 

Memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama penerbangan adalah langkah penting agar perjalanan aman, nyaman, dan tetap berlandaskan semangat ibadah.

Dengan menaati aturan dan menjaga adab di pesawat, jamaah tidak hanya menunjukkan kedisiplinan, tetapi juga mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk ibadah haji yang khusyuk.

Semoga perjalananmu menuju Tanah Suci dilindungi oleh Allah, diberikan kelancaran, kesehatan, dan menjadi bagian dari ibadah haji yang mabrur. Aamiin.

Bagikan:

Paket haji furoda 2025

Tags

Galmare Yulia R

A passionate storyteller who loves creating words that inform and inspire.

Leave a Comment