Masjid Al-Ghamamah: Jejak Sejarah di Dekat Masjid Nabawi

Galmare Yulia R

Masjid Al-Ghamamah di Madinah

Tahukah kamu, Madinah punya banyak masjid bersejarah yang menarik untuk dikunjungi? Salah satunya adalah Masjid Al-Ghamamah, yang letaknya sangat dekat dengan Masjid Nabawi.

Kalau kamu sedang menunaikan ibadah haji atau umroh, kamu bisa sekalian mampir ke masjid ini.

Apa saja yang membuatnya istimewa? Yuk, simak selengkapnya di sini!

Lokasi Masjid Ghamamah

Masjid Al-Ghamamah terletak sekitar 300 meter di sebelah barat daya Masjid Nabawi.

Kalau kamu keluar dari area Masjid Nabawi melalui Gerbang No. 310/311 (oranye), kamu bisa langsung berjalan kaki menuju Masjid Al-Ghamamah. Jaraknya sangat dekat dan bisa ditempuh hanya dalam beberapa menit saja.

Baca Juga: Umroh Premium Spesial Maulid Nabi – Free Tiket Kereta Cepat

Di sekitar area ini, kamu juga bisa menemukan beberapa tempat bersejarah lainnya, seperti:

  • Pasar Kurma Tradisional Madinah
  • Masjid Umar bin Khattab
  • Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq
  • Masjid Ali bin Abi Thalib

Sejarah Masjid Al-Ghamamah

Dulunya, Masjid Al-Ghamamah adalah tanah lapang yang digunakan Rasulullah SAW untuk menunaikan Sholat Istisqa’, yaitu sholat untuk memohon hujan saat terjadi kekeringan di Madinah.

Nama “Al-Ghamamah” sendiri berarti “awan”, merujuk pada kisah munculnya awan yang menaungi Rasulullah SAW ketika beliau melaksanakan sholat di tempat ini. Peristiwa tersebut menjadi simbol kasih sayang Allah kepada Nabi-Nya.

Selain itu, tempat ini juga menjadi lokasi pelaksanaan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha pertama kali oleh Rasulullah SAW, menjadikannya salah satu lokasi bersejarah yang sangat dihormati oleh umat Muslim.

Masjid ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, sekitar tahun 86–93 Hijriah. 

Tabungan Umroh Sesuai Syariat

Sejak itu, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi awal dilakukan oleh Sultan Hasan bin Muhammad bin Qalawan Ash-Shalihi, lalu dilanjutkan oleh Syarif Saifuddin Inal Al-Ala’i pada tahun 861 H.

Bangunan yang berdiri saat ini merupakan hasil pemugaran besar-besaran pada masa Sultan Abdul Majid I, yang dilakukan pada tahun 1275 H.

Arsitektur Masjid Al-Ghamamah

Dari segi arsitektur, Masjid Al-Ghamamah menampilkan desain sederhana namun memikat. 

Bangunannya berbentuk persegi panjang dengan enam kubah. Kubah utama berada di atas mihrab, sementara lima kubah lainnya berjajar rapi di bagian teras depan.

Lima kubah tersebut menaungi ruang sholat yang juga berbentuk persegi panjang. Di sisi lain, menara masjid tampil mencolok dengan bentuk silinder yang khas.

Bangunan masjid terdiri dari dua bagian utama: ruang pintu masuk dan mushola utama. Area pintu masuk memiliki panjang sekitar 26 meter dan lebar 4 meter, sedangkan ruang mushola berukuran 30 meter x 15 meter, memberikan kesan lapang dan nyaman untuk beribadah.

Baca Juga: Daftar Perlengkapan Umroh untuk Wanita & Pria, Paling Lengkap!

Dindingnya dibangun dari batu bata tebal berwarna alami khas Madinah, dengan perpaduan batu basal hitam dan batu kapur putih yang mencerminkan lanskap vulkanik kota ini. 

Di bagian depan, terdapat papan nama hijau dengan tulisan Arab berwarna emas yang tampak elegan.

Interior masjid cenderung sederhana. Tidak ada ornamen mewah, hanya jendela-jendela kecil yang memberikan pencahayaan alami secara lembut. 

Suasana di dalamnya terasa tenang dan khusyuk, mencerminkan kesederhanaan arsitektur Islam klasik sekaligus memperkuat nilai spiritual yang mendalam.

Jam Buka dan Waktu Terbaik Berkunjung

Masjid Al-Ghamamah terbuka untuk umum setiap hari, dari pukul 10:00 pagi hingga 12:00 malam. 

Namun, waktu sholat tetap menjadi momen terbaik untuk berkunjung karena suasana masjid terasa lebih hidup dan spiritual.

Kalau kamu ingin merasakan ketenangan, cobalah datang di pagi hari setelah masjid dibuka, atau menjelang sore saat cuaca lebih bersahabat. 

Ini juga jadi waktu yang tepat untuk berfoto dan menikmati arsitektur masjid tanpa terlalu ramai pengunjung.

Penutup

Masjid Al-Ghamamah bukan hanya saksi sejarah, tapi juga tempat yang menyimpan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kota Madinah. 

Letaknya yang dekat dengan Masjid Nabawi menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau dan sayang untuk dilewatkan.

Kalau kamu sedang berada di Madinah, sempatkan waktu untuk berkunjung dan rasakan sendiri nuansa spiritual serta nilai historis yang ditawarkan masjid ini. 

Semoga kunjunganmu ke Masjid Al-Ghamamah bisa menjadi pengalaman yang berkesan dan penuh makna.

Bagikan:

Tags

Galmare Yulia R

A passionate storyteller who loves creating words that inform and inspire.

Leave a Comment