Perjalanan ibadah bersama Annisa Travel terasa lebih berkesan, karena kamu bisa sekalian mampir ke Masjid Quba.
Masjid pertama dalam sejarah Islam ini hanya berjarak sekitar 5 km di sebelah barat daya Masjid Nabawi.
Penasaran dengan sejarah dan keistimewaannya? Yuk, kita telusuri jejaknya bersama!
Sejarah Masjid Quba
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam, tepatnya pada 8 Rabiul Awwal 622 M.
Pembangunannya dimulai ketika Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah dan singgah di desa Quba.
Dibangun di atas tanah seluas 1.200 m² milik keluarga Kalsum bin Hadam dari Kabilah Amru bin Auf, masjid ini menjadi pusat ibadah sekaligus komunitas Muslim pertama di Madinah.
Masjid Quba dibangun dengan batu bata mentah dan atap dari daun kurma. Para sahabat bekerja keras membawa batu dan pasir, bahkan Rasulullah SAW sendiri ikut menanggung beban di punggungnya.
Dalam pembangunannya, Rasulullah SAW menempatkan batu pertama di mihrab yang menghadap Baitul Maqdis, diikuti Abu Bakar Ashshiddiq, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan. Konon, Malaikat Jibril juga membantu menunjukkan arah kiblat.

Berdasarkan riwayat, Rasulullah SAW juga rutin berkunjung ke Masjid Quba setiap Sabtu, Senin, dan Kamis, baik berjalan kaki maupun menunggangi hewan tunggangan.
Beliau melaksanakan sholat dua rakaat dan bahkan tidak suka meninggalkan masjid sebelum sholat.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, para sahabat tetap berziarah ke Masjid Quba dan melaksanakan sholat berjamaah di sana.
Kini, masjid ini menjadi salah satu tujuan penting bagi umat Muslim yang menunaikan ibadah haji atau umroh.
Mengintip Arsitektur Masjid Quba

Setelah beberapa kali renovasi, Masjid Quba kini memiliki luas sekitar 13.500 m² dan menjadi masjid kedua terbesar di Madinah setelah Masjid Nabawi.
Masjid ini memiliki dua area sholat utama, yaitu di bagian selatan dan utara. Ruang sholat di selatan dihiasi 6 kubah besar, sedangkan ruang sholat di utara memiliki 32 kubah lebih kecil. Barisan tiang di atasnya juga dilengkapi kubah-kubah mini tambahan.
Kedua area ini dihubungkan oleh dua barisan tiang beratap di sisi timur dan barat yang mengelilingi ruang tengah, yang ditutup kain. Ruang sholat tersebut mampu menampung hingga 20 ribu jemaah.
Secara keseluruhan, Masjid Quba memiliki 54 kubah kecil, 5 kubah sedang, dan satu kubah besar di atas mihrab, serta empat menara yang menjulang di tiap sudut bangunan.
Saat berkunjung, kamu bisa memasuki masjid melalui 7 pintu utama dan 12 pintu tambahan.
Selain itu, di bagian depan dan sekitar masjid, kamu juga akan merasakan suasana asri dengan deretan pohon kurma rindang, jalur pejalan kaki, dan area tempat duduk nyaman untuk beristirahat.
Keistimewaan Masjid Quba
1. Masjid yang Didirikan atas Dasar Ketakwaan
Masjid Quba disebut dalam Al-Qur’an sebagai masjid yang dibangun sejak hari pertama dengan niat tulus karena Allah dan dihuni oleh orang-orang yang senantiasa menjaga kesucian diri.
Keistimewaan ini termaktub dalam Surat At-Taubah ayat 108, di mana Allah SWT berfirman:
“Janganlah kamu melaksanakan sholat di masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih patut engkau sholat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.”
Ayat ini menjadi penegasan bahwa Masjid Quba bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kemurnian niat dan kebersihan jiwa bagi umat Islam.
2. Saksi Perjuangan Rasulullah
Masjid Quba menjadi saksi awal perjuangan Rasulullah SAW setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Baca Juga: 6 Keistimewaan Masjid Nabawi yang Menyentuh Hati Jamaah
Inilah masjid pertama yang beliau bangun bersama para sahabat sebagai pusat ibadah dan dakwah umat Islam.
Di sini untuk pertama kalinya sholat berjamaah dilaksanakan secara terbuka, menjadi penanda tegaknya syiar Islam di Madinah.
3. Sholat di Sini Setara Pahala Umroh
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu sholat di dalamnya, maka baginya seperti pahala orang yang melaksanakan umroh.” (HR. Ibnu Majah)
Riwayat ini bahkan ditulis dan dipasang di dinding luar masjid sebagai pengingat bagi para jamaah yang berkunjung.
Penutup
Berkunjung ke Masjid Quba bukan sekadar singgah di sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga meresapi jejak perjuangan Rasulullah SAW dan meraih keutamaan yang dijanjikan.
Dengan arsitektur megah, suasana teduh, dan nilai spiritual yang tinggi, masjid ini menjadi destinasi yang sayang dilewatkan dalam perjalanan ibadah.
Bersama Annisa Travel, kamu bisa mengunjunginya dengan nyaman, sekaligus memperkaya makna perjalanan umroh atau haji yang kamu jalani.