Dalam perjalanan wisata halal ke Balkan dan Eropa Timur, ada satu destinasi ikonik yang tak boleh dilewatkan, yaitu Stari Most.
Jembatan bersejarah di kota Mostar ini berdiri megah sejak era Ottoman, menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu sekaligus pesona masa kini.
Seperti apa kisah di baliknya dan daya tarik yang dimilikinya? Yuk, kita bahas bersama.
Sekilas tentang Kota Mostar

Mostar adalah salah satu destinasi penting di kawasan Balkan. Kota cantik ini terletak di barat daya Bosnia dan Herzegovina, tepat di tepi Sungai Neretva.
Mostar dikenal sebagai titik pertemuan tiga budaya besar, yaitu Muslim, Katolik, dan Ortodoks.
Kota ini mulai berkembang pesat pada abad ke-15 hingga ke-16 sebagai kota perbatasan Ottoman, lalu terus berlanjut pada masa Austro-Hungaria di abad ke-19 hingga ke-20.
Baca Juga: Paket Tour The Story of Uzbekistan 9 Hari 7 Malam
Jejak sejarahnya masih terasa hingga sekarang. Di sini, kamu bisa menemukan rumah-rumah Turki kuno serta berbagai peninggalan Ottoman yang berpadu dengan sentuhan Eropa modern.
Semua itu menciptakan suasana kota tua yang romantis, hangat, dan penuh cerita.
Lokasi dan Sejarah Penting Stari Most

Di jantung kota tua Mostar berdiri sebuah ikon bersejarah yang megah, yaitu Stari Most atau Jembatan Mostar. Jembatan ini menghubungkan dua sisi kota dan menjadi salah satu warisan paling berharga dari era Ottoman.
Pembangunannya dimulai pada abad ke-16 atas perintah Sultan Sulaiman Agung dari Kekaisaran Ottoman.
Arsitek Mimar Hayruddin merancangnya dengan teknik bangunan khas Islam, menjadikannya salah satu mahakarya arsitektur klasik pada masanya.
Selama berabad-abad, Stari Most tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga menjadi simbol persatuan antarbudaya di Mostar.
Sayangnya, jembatan ini hancur pada 9 November 1993 akibat perang Kroasia-Bosnia. Berkat rekonstruksi besar-besaran dengan dukungan internasional, Stari Most akhirnya diresmikan kembali pada tahun 2004.
Setahun kemudian, pada 2005, Jembatan Tua Mostar resmi masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
Kini, Stari Most menjadi simbol perdamaian dan rekonsiliasi sekaligus menarik ribuan wisatawan setiap tahun.
Banyak wisatawan yang terpesona dengan keindahannya bak di negeri dongeng, berdiri anggun di atas Sungai Neretva yang berwarna zamrud.
Arsitektur dan Keunikan Jembatan Mostar
Stari Most memiliki bentuk lengkung tunggal dengan bagian tengah yang menonjol, terbuat dari batu kapur dengan desain sederhana sekaligus elegan.
Panjangnya sekitar 30 meter dengan lebar 4 meter, sementara tinggi jembatan mencapai kurang lebih 24 meter di atas sungai.
Di kedua ujung jembatan berdiri menara penjaga, yaitu Menara Halebija di timur laut dan Menara Tara di barat daya. Kedua menara ini dikenal sebagai “penjaga jembatan” atau mostari, yang kemudian menjadi asal-usul nama kota Mostar.
Selain nilai sejarah dan keindahan arsitekturnya, Stari Most juga menyimpan tradisi unik. Sejak dahulu, para pemuda Mostar dikenal berani melompat dari atas jembatan ke Sungai Neretva.
Awalnya tradisi ini dianggap sebagai pembuktian keberanian dan cara mencari pengakuan, tetapi kini berkembang menjadi atraksi wisata yang menarik.
Saat musim panas, kamu bisa menyaksikan para pemuda lokal melompat dengan gaya akrobatik ke sungai.
Bahkan ada kompetisi lompat jembatan yang rutin digelar setiap tahun. Wisatawan pun bisa ikut mencoba pengalaman ekstrem ini dengan bantuan pemandu lokal.
Daya Tarik Wisata di Sekitar Jembatan Mostar

Saat berada di kota Mostar, jangan lewatkan pesona lain yang tak kalah seru untuk dieksplorasi.
1. Old Town Mostar
Kamu bisa menyusuri jalan-jalan berbatu yang dipenuhi bazaar bergaya Ottoman. Di sini dijual berbagai kerajinan tangan, perhiasan, karpet, hingga souvenir khas Bosnia yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Masjid-masjid tua dengan menara ramping juga masih berdiri, menambah nuansa historis yang begitu kental.
Kalau ingin bersantai, banyak café dan restoran dengan pemandangan langsung ke Sungai Neretva. Menunya beragam, termasuk makanan halal khas Bosnia seperti cevapi, burek, dan baklava yang manis menggoda.
Selain itu, pemandangan di sekitar jembatan sangat memikat, terutama saat matahari terbenam.
Warna jingga di langit berpadu dengan bayangan jembatan yang memesona di atas sungai benar-benar menciptakan suasana bak lukisan.
2. Biščević House
Biščević House adalah rumah tradisional Ottoman yang dibangun pada abad ke-17, terletak tak jauh dari jembatan dan menghadap langsung ke Sungai Neretva.
Kini, rumah ini difungsikan sebagai museum kecil yang memperlihatkan kehidupan keluarga Mostar di masa Ottoman.
Di dalamnya, kamu bisa melihat interior khas Turki dengan karpet, bantal duduk, serta balkon kayu yang menjorok ke arah sungai. Suasananya membuat kamu serasa kembali ke masa lalu.
Biščević House menjadi salah satu contoh terbaik arsitektur Ottoman di Mostar yang masih terjaga hingga sekarang, dan sering direkomendasikan sebagai destinasi tambahan setelah mengunjungi Stari Most.
3. Koski Mehmed Pasha Mosque
Koski Mehmed Pasha Mosque dibangun pada awal abad ke-17 dan berjarak hanya beberapa langkah dari Stari Most, sehingga sangat mudah kamu jangkau
Keunikan utamanya adalah menara yang ramping dan tinggi. Kamu bisa naik ke atas menara untuk menyaksikan pemandangan spektakuler kota Mostar dan jembatan dari ketinggian.
Interior masjid juga menawan dengan dekorasi sederhana khas Ottoman serta karpet warna-warni yang menambah nuansa hangat.
Hingga kini, masjid ini masih aktif digunakan untuk ibadah, sehingga wisatawan diharapkan tetap menjaga sikap dan berpakaian sopan saat masuk ke dalamnya.
Penutup
Menikmati pesona Stari Most bukan hanya sekadar melihat jembatan bersejarah, tetapi juga merasakan budaya, tradisi, dan kehangatan kota Mostar yang penuh cerita.
Dari arsitektur ikonik, tradisi melompat ke Sungai Neretva, hingga atmosfer romantis, semuanya menyatu menjadi pengalaman berharga dan memikat hati.
Kalau kamu berencana ikut wisata halal ke Balkan dan Eropa Timur, jangan lupa eksplorasi Stari Most sepuasnya
Bersama paket wisata halal dari Annisa Travel yang nyaman dan terjamin, kamu bisa menjelajah sejarah sekaligus menikmati kuliner halal khas Bosnia tanpa rasa khawatir.