Suhu di Arab Saudi terkenal cukup ekstrim karena dipengaruhi iklim gurun. Pada siang hari, suhunya bisa sangat panas, mencapai sekitar 40–45°C, membuat udara terasa membakar kulit.
Namun saat malam tiba, suhunya bisa turun drastis mencapai di bawah 20°C, hingga terasa sejuk atau bahkan dingin bagi sebagian orang.
Perbedaan suhu yang ekstrem ini tentu berpengaruh, terutama bagi kamu yang akan menunaikan ibadah umroh atau haji, karena kondisi tubuh harus menyesuaikan dengan perubahan cuaca yang tajam.
Agar perjalananmu lebih nyaman, penting untuk mengetahui kondisi cuaca di Arab Saudi di setiap musim, serta tips praktis untuk menghadapinya.
Berikut panduan lengkapnya untuk kamu perhatikan.
Musim Dingin (Desember – Februari)
Suhu di Arab Saudi selama musim dingin cukup sejuk, berkisar antara 8°C hingga 20°C di wilayah pedalaman seperti Riyadh dan Tabuk.
Di wilayah pesisir seperti Jeddah dan Mekkah, suhunya sedikit lebih tinggi, berkisar antara 19°C hingga 29°C.
Januari menjadi bulan terdingin, dengan suhu siang hari rata-rata 20°C dan malam hari bisa turun hingga 8°C. Curah hujan pada bulan ini masih jarang, sekitar 4 mm per bulan, sehingga udara tetap kering.
Baca Juga: Paket Umroh Plus Nobar Timnas vs Arab Saudi – FREE Kereta Cepat
Memasuki Februari, suhu mulai sedikit naik, dengan siang hari mencapai 23°C dan malam hari sekitar 10°C.
Musim dingin ini menjadi waktu paling nyaman untuk menunaikan ibadah umroh, karena udara yang sejuk dan kering membuat ibadah terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Tips Menghadapi Musim Dingin di Arab Saudi
- Malam hari bisa cukup dingin, jadi jangan lupa membawa jaket ringan atau sweater agar tetap hangat dan nyaman.
- Untuk perlindungan ekstra, gunakan beanie atau topi ringan agar kepala dan telinga tetap hangat.
- Siang hari yang lebih panjang sangat pas untuk berjalan-jalan, menunaikan ibadah umroh, atau menjelajahi kota tanpa kepanasan.
- Jangan lupa kacamata hitam dan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari, meski cuaca terasa sejuk.
- Udara yang kering bisa membuat kulit cepat kering, jadi selalu sediakan pelembap dan lip balm, oleskan ulang jika diperlukan.
- Minum cukup air untuk mengurangi efek udara kering dan menjaga hidrasi.
- Pilih sandal atau sepatu yang nyaman untuk mendukung aktivitas jalan-jalan atau ibadah sepanjang hari.

Musim Semi (Maret – Mei)
Musim semi juga termasuk waktu yang nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan, termasuk menunaikan ibadah umroh. Suhu di Arab Saudi pada musim ini cenderung meningkat setiap harinya.
Di wilayah utara seperti Tabuk, malam hari bisa terasa sejuk dengan suhu di bawah 15°C, sementara wilayah tengah seperti Riyadh lebih hangat, rata-rata sekitar 20°C.
Di wilayah barat seperti Mekkah dan Jeddah, siang hari terasa panas dengan suhu mencapai 30–35°C, dan malam hari tetap hangat sekitar 20–25°C.
Curah hujan relatif lebih tinggi dibanding musim lain, terutama di wilayah pegunungan selatan seperti Aseer.
Namun, perlu diperhatikan bahwa angin gurun kadang membawa debu, yang bisa membuat perjalanan ibadah terasa kurang nyaman.
Tips Beraktivitas Saat Musim Semi
- Suhu mulai meningkat, tapi malam hari tetap sejuk di wilayah utara dan dataran tinggi. Gunakan topi ringan atau scarf tipis untuk kenyamanan.
- Pilih pakaian yang ringan dan nyaman serta sepatu yang mendukung agar tetap nyaman saat berjalan-jalan atau menunaikan ibadah.
- Angin gurun kadang membawa debu, jadi masker tipis atau penutup wajah akan membantu.
- Tetap minum cukup air karena suhu meningkat, terutama saat beraktivitas di siang hari.
- Manfaatkan pagi atau sore hari untuk berjalan-jalan, menunaikan ibadah, atau menjelajahi kota saat udara lebih bersahabat.
Musim Panas (Juni – Agustus)
Memasuki musim panas, Arab Saudi kadang diterjang badai pasir yang dibawa angin selatan.
Siang hari bisa terasa sangat panas dan lembap, berkisar 35–40°C di kota-kota besar seperti Jeddah dan Mekkah, sementara malam hari sedikit lebih bersahabat, sekitar 27–32°C.
Puncak musim panas biasanya terjadi pada Juli, saat suhu bisa mencapai sekitar 50°C. Panas ini bertahan sepanjang Agustus tanpa banyak penurunan, membuat musim panas benar-benar terik dan menantang.
Meski demikian, kelembaban tinggi dan angin sepoi-sepoi membuat cuaca terasa lebih bersahabat.
Malam hari yang lebih sejuk tetap bisa dimanfaatkan untuk berjalan-jalan atau menunaikan ibadah dengan lebih nyaman.

Tips Menghadapi Musim Panas di Arab Saudi
- Hindari beraktivitas di luar saat matahari sedang terik. Gunakan topi lebar atau pelindung kepala, kacamata hitam, dan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Minum air secara rutin agar tetap terhidrasi dan mencegah kelelahan akibat panas ekstrem.
- Pilih pakaian ringan, longgar, dan berbahan katun serta sepatu yang nyaman agar tetap leluasa bergerak.
- Manfaatkan malam hari yang lebih sejuk untuk berjalan-jalan atau menunaikan ibadah dengan nyaman.
- Jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat.
- Waspadai badai pasir yang kadang muncul akibat angin selatan. Membawa masker tipis atau penutup wajah akan sangat membantu.
- Jangan lupa, suhu di dalam ruangan ber-AC bisa berbeda jauh dengan di luar. Siapkan diri dengan membawa cardigan, scarf tipis, atau pakaian lapis agar tetap nyaman.
Musim Gugur (September – November)
Musim gugur membawa cuaca yang lebih sejuk dan angin segar, baik di wilayah utara maupun dataran tinggi barat daya.
Baca Juga: Lantai Masjidil Haram Selalu Dingin Meski Cuaca Panas, Apa Rahasianya?
Meskipun suhu siang hari masih hangat dan bisa mencapai 30-an derajat di awal musim, malam hari terasa lebih sejuk dan nyaman untuk berjalan-jalan.
Memasuki November, cuaca semakin sejuk dengan suhu siang hari rata-rata 23–26°C, menjadikannya waktu yang tepat untuk mengunjungi Mekkah.
Curah hujan tetap rendah, namun angin gurun yang lebih ringan dan udara yang sejuk membuat musim ini menjadi waktu ideal untuk menunaikan ibadah umroh dengan paparan panas yang minim.
Tips Beraktivitas Saat Musim Gugur
- Cuaca lebih sejuk dengan kombinasi siang yang hangat dan malam yang nyaman. Gunakan topi ringan atau scarf tipis untuk kenyamanan ekstra.
- Angin gurun lebih ringan dan curah hujan tetap rendah sehingga aktivitas outdoor tetap nyaman tanpa terlalu terpapar panas ekstrem.
- Pilih waktu beraktivitas di pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari di tengah hari.
- Pilih pakaian yang nyaman dan ringan serta sepatu yang mendukung agar tetap nyaman sepanjang hari.
- Manfaatkan malam hari yang sejuk untuk berjalan-jalan santai atau menunaikan ibadah dengan lebih nyaman.
- Tetap jaga hidrasi dengan memperbanyak minum air putih karena udara tetap kering meski tak sepanas musim panas.
- Gunakan pelindung matahari seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi dari sinar UV.
- Rawat kulit dengan pelembap untuk menghindari kekeringan akibat udara kering dan angin.
- Pastikan istirahat cukup agar tubuh tetap fit selama menjalankan aktivitas di luar ruangan.
Peralatan Pendukung Ibadah Umroh dan Haji
Tidak cukup hanya mengetahui cuaca dan suhu di Arab Saudi di setiap musim. Kamu juga perlu menyiapkan peralatan pendukung ibadah yang nyaman agar aktivitas selama umroh atau haji lebih lancar.
Beberapa peralatan yang disarankan antara lain:
- Alquran kecil yang praktis dibawa saat perjalanan atau di dalam masjid.
- Sajadah lipat agar lebih praktis saat beribadah di luar atau saat berjalan-jalan.
- Mukena yang ringan dan mudah dibawa untuk kenyamanan saat sholat.
- Tas kecil atau sling bag untuk menyimpan dokumen penting, air minum, dan perlengkapan pribadi agar mudah dijangkau.
- Air minum botol kecil agar tetap terhidrasi, terutama saat siang hari yang panas.
- Topi lebar atau beanie untuk melindungi kepala dari panas saat musim panas atau tetap hangat saat musim dingin.
- Payung kecil atau lipat untuk melindungi diri dari hujan ringan atau sengatan matahari.
- Sandal atau sepatu nyaman yang ringan, mendukung aktivitas berjalan jauh, dan mudah dilepas saat wudhu.
- Kaos kaki untuk menjaga kaki tetap hangat di malam hari atau saat memakai sepatu tertutup.
- Pakaian ringan, longgar, dan nyaman sesuai musim. Pilih bahan katun atau material lain yang mudah menyerap keringat saat panas, dan gunakan lapisan tipis saat cuaca dingin agar tetap nyaman.
- Jaket ringan atau sweater berguna saat malam hari atau berada di ruangan ber-AC.
- Masker tipis atau penutup wajah berguna saat badai pasir atau angin berdebu.
- Pelembap dan lip balm untuk menjaga kulit dari kering akibat udara gurun.
- Sunscreen dan kacamata hitam melindungi kulit dan mata dari paparan sinar matahari yang kuat.
Penutup
Mengetahui suhu di Arab Saudi di setiap musim sangat penting untuk mempersiapkan perjalananmu dengan lebih matang.
Dengan memahami kondisi cuaca, kamu bisa menyesuaikan pakaian, hidrasi, dan perlengkapan lainnya agar tetap nyaman sepanjang hari, baik saat beraktivitas di siang yang terik maupun malam yang sejuk.
Persiapan yang tepat juga membantu menjaga kesehatan, menghindari kelelahan akibat panas atau udara kering, dan membuat ibadah umroh maupun aktivitas lain lebih lancar.
Dengan demikian, perjalananmu tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih menyenangkan dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan.