Sesampainya di Madinah, para jamaah haji sangat dianjurkan untuk menjalankan satu amalan istimewa yang dikenal sebagai arbain.
Ibadah ini merupakan kesempatan langka untuk memperdalam spiritualitas dengan melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu berturut-turut.
Meskipun bukan kewajiban, keutamaan dalam arbain sangat besar. Tidak sedikit jamaah yang memanfaatkannya demi meraih pahala yang luar biasa.
Penasaran apa itu arbain dan bagaimana cara melaksanakannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Arbain?
Secara bahasa, “arbain” berasal dari bahasa Arab yang berarti “empat puluh”. Dalam konteks ibadah haji, arbain merujuk pada amalan sholat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah.
Ibadah ini biasanya dijalankan oleh jamaah yang singgah di Madinah selama 8–9 hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah.
Selama periode tersebut, jamaah dianjurkan melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah di Masjid Nabawi setiap hari selama delapan hari berturut-turut tanpa terputus.
Jika dijumlahkan, totalnya menjadi 40 waktu sholat (5 waktu x 8 hari).
Namun, arbain bukan sekedar rutinitas sholat berjamaah. Ibadah ini juga menjadi sarana mendekatkan diri secara spiritual kepada Allah SWT.
Apakah Arbain Termasuk Ibadah Wajib?
Tidak. Arbain bukan bagian dari rukun maupun kewajiban haji. Artinya, seseorang yang tidak melaksanakan arbain tetap dianggap sah hajinya.
Meski demikian, banyak jamaah tetap melakukannya karena ingin meraih keutamaan sholat di Masjid Nabawi. Keutamaan ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW:
“Satu sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik daripada seribu sholat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits tersebut, terlihat betapa besar keutamaan sholat di Masjid Nabawi, sehingga banyak jamaah yang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan arbain.
Baca Juga: Do’s and Don’ts untuk Jamaah Haji Saat di Pesawat
Keutamaan Arbain di Masjid Nabawi
Melaksanakan arbain di Masjid Nabawi diyakini membawa berbagai keutamaan spiritual dan pahala yang berlipat. Beberapa keutamaannya antara lain:
- Meraih pahala berlipat dari setiap sholat yang dilakukan.
- Meningkatkan kekhusyukan dan konsistensi ibadah, karena dilakukan secara rutin selama delapan hari berturut-turut.
- Memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT selama berada di Tanah Suci.
- Merasakan suasana ibadah yang damai dan penuh berkah, bersama ribuan umat Islam dari seluruh dunia.
- Menjadi sarana untuk introspeksi dan pembersihan diri dari dosa.
Tips Pelaksanaan Arbain
Agar ibadah arbain terasa lebih nyaman, coba terapkan beberapa tips berikut ini.
1. Persiapkan fisik dan mental
Sholat 40 waktu secara berjamaah memerlukan stamina dan niat yang kuat. Pastikan tubuhmu dalam keadaan sehat, tidur cukup, dan jaga asupan makanan.
2. Datang lebih awal ke Masjid Nabawi
Masjid Nabawi sering penuh, terutama saat Subuh dan Isya. Datang lebih awal membantumu mendapatkan tempat yang tenang dan nyaman.
3. Perbanyak doa dan dzikir
Gunakan waktu di masjid untuk memperbanyak ibadah sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Setiap detik di Masjid Nabawi adalah peluang untuk menambah pahala.
4. Jaga niat dan konsistensi
Luruskan niat bahwa arbain dilakukan bukan hanya untuk “mencapai angka 40”, tapi sebagai bentuk kesungguhan beribadah. Niat yang ikhlas dan hati yang fokus akan membuat ibadah lebih bermakna.
Alternatif Ibadah Jika Tidak Bisa Menyelesaikan arbain
Tidak semua jamaah haji bisa menyelesaikan arbain karena kondisi fisik, keterbatasan waktu, atau alasan lainnya. Meski begitu, masih banyak amalan yang bisa dilakukan untuk meraih keberkahan selama di Madinah.
1. Sholat Fardhu Berjamaah Sebisa Mungkin
Jika tidak bisa menyelesaikan 40 waktu sholat berjamaah, usahakan tetap menjalankan sholat fardhu berjamaah sebanyak mungkin di Masjid Nabawi. Satu kali sholat di masjid ini nilainya lebih baik daripada seribu kali sholat di masjid lainnya (kecuali Masjidil Haram).
2. Perbanyak Sholat Sunnah
Gunakan waktu untuk menambah amalan sholat sunnah seperti sholat Dhuha, Tahiyatul Masjid, Qabliyah, dan Ba’diyah. Setiap rakaat sholat yang dilakukan di Masjid Nabawi membawa pahala besar.
3. Berdoa dan Berdzikir di Raudhah
Jika memiliki kesempatan masuk ke Raudhah, manfaatkan untuk berdoa dan berdzikir. Raudhah adalah tempat yang sangat istimewa dan disebut sebagai taman surga oleh Rasulullah SAW.
4. Membaca Al-Qur’an
Luangkan waktu untuk tadarus Al-Qur’an selama di Masjid Nabawi. Membaca dan merenungi ayat-ayat suci di tempat yang mulia ini bisa menjadi pengganti yang penuh makna.
5. Melakukan Kebaikan Kecil
Amalan ringan seperti membantu sesama jamaah, menjaga kebersihan, atau memberi senyuman juga bernilai ibadah. Niatkan setiap tindakan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Terminal Khusus Haji dan Umroh Resmi Dibuka: Langkah Nyata Pemerintah Tingkatkan Pelayanan
Penutup
Arbain bukanlah ibadah yang wajib, namun memiliki nilai dan keutamaan yang sangat besar.
Selama berada di Madinah, melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Nabawi adalah kesempatan langka yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup.
Jika kamu memiliki waktu dan kemampuan, manfaatkanlah momen tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak amal salih.
Namun jika kondisi tidak memungkinkan untuk menyelesaikan arbain, jangan berkecil hati. Masih banyak amalan lain yang bisa dijalankan dan tetap membawa pahala serta keberkahan.
Semoga seluruh rangkaian ibadahmu selama di Tanah Suci diterima oleh Allah SWT, membawa keberkahan dalam hidup, dan menjadi pengalaman yang memperkuat iman dan ketakwaan.