Paket haji furoda 2025

Apa Itu Ihram? Simak Penjelasan Lengkap dan Cara Memulai Niat Haji

Galmare Yulia R

Setiap jamaah haji perlu memahami apa itu ihram

Saat membahas ibadah haji atau umroh, kamu mungkin sering mendengar istilah ihram.

Tapi, sebenarnya apa itu ihram? Mengapa tahap ini dianggap sangat penting sebelum memulai ibadah di Tanah Suci?

Yuk, simak penjelasannya agar kamu lebih memahami makna dan peran penting ihram dalam perjalanan ibadahmu.

Apa Itu Ihram?

Kata ihram berasal dari bahasa Arab ḥarama (حرَمَ), yang berarti “melarang” atau “mengharamkan.” 

Dalam konteks haji dan umroh, ihram adalah kondisi suci yang dimulai dengan niat untuk beribadah. 

Ihram bukan hanya soal pakaian putih, tapi juga tanda kesiapan lahir dan batin untuk menjalankan haji atau umroh dengan khusyuk. 

Ketika kamu mengucapkan niat ihram, kamu telah memasuki tahapan ibadah dan terikat oleh sejumlah larangan tertentu.

Jika aturan ihram dilanggar, jamaah dapat dikenai denda (dam) sesuai jenis pelanggarannya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Haji: Haji Tamattu, Ifrad, dan Qiran Apa Bedanya?

Makna Spiritual dan Tujuan Ihram

Ihram memiliki makna yang sangat mendalam dalam konteks spiritual. Secara umum, ihram adalah simbol pembersihan diri sebelum mendekatkan diri kepada Allah.

Saat mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan niat, seorang jamaah diingatkan untuk menjauhkan diri dari segala hal yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadahnya.

Tujuan utama dari tahapan ini adalah memulai perjalanan spiritual menuju Tanah Suci dengan niat yang tulus dan hati yang bersih.

Dalam keadaan ihram, jamaah diharapkan mampu lebih fokus pada ibadah, meninggalkan sejenak urusan duniawi, serta berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih taat.

Panduan Praktis Tata Cara Ihram 

Agar ibadahmu sah, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan saat akan memulai ihram:

1. Mandi atau berwudhu

Disunnahkan untuk mandi seperti mandi junub sebelum mengenakan pakaian ihram. Jika tidak memungkinkan, cukup berwudhu.

2. Memakai pakaian ihram

  • Untuk laki-laki: dua helai kain putih tanpa jahitan (satu untuk menutup bagian bawah, satu untuk bagian atas).
  • Untuk perempuan: memakai pakaian biasa yang menutup aurat, tidak ketat, dan tidak mencolok.

3. Memakai wewangian (sebelum niat)

Boleh memakai wewangian sebelum niat ihram. Setelah berniat, penggunaan parfum menjadi salah satu larangan.

4. Sholat sunnah ihram

Disunnahkan shalat dua rakaat sebelum berniat. Caranya sama seperti sholat biasa. Dianjurkan membaca surat Al-Kafirun di rakaat pertama dan Al-Ikhlas di rakaat kedua setelah Al-Fatihah.

5. Berniat ihram di miqat

Miqat adalah batas tempat atau waktu yang ditentukan untuk memulai niat ihram.

  • Untuk haji: ucapkan “Labbaikallahumma hajjan.”
  • Untuk umroh: ucapkan “Labbaikallahumma umratan.”

Setelah niat ini, kamu sudah masuk ke dalam keadaan ihram dan wajib menjaga semua larangan ihram.

Larangan Selama dalam Keadaan Ihram

Setelah berniat ihram, kamu perlu menjaga diri dari beberapa larangan. Melanggar larangan-larangan ini dapat menyebabkan kamu dikenakan denda (dam). 

Berikut adalah larangan-larangan yang perlu kamu perhatikan selama berihram:

  • Memotong rambut atau kuku
  • Menggunakan wewangian
  • Berburu atau membunuh hewan
  • Menikah atau menikahkan
  • Bagi pria: memakai pakaian berjahit
  • Bagi wanita: menutup wajah dengan cadar
  • Melakukan hubungan suami istri

Baca Juga: Kenapa Harus Bayar Dam Saat Melaksanakan Ibadah Haji?

Perbedaan antara Ihram untuk Haji dan Umroh

Perbedaan utama antara ihram untuk haji dan umroh terletak pada niat, tempat, waktu pelaksanaan, dan kewajiban yang menyertainya.

1. Niat Ihram

Ihram haji, niatnya adalah untuk melaksanakan ibadah haji, sedangkan untuk ihram umroh, niatnya khusus untuk umroh.

Masing-masing niat ini diucapkan saat mulai berihram di miqat yang telah ditentukan sesuai asal jamaah.

2. Tempat Memulai Ihram

Jamaah haji yang merupakan penduduk asli Mekkah atau sudah berada di Mekkah dapat memulai ihram di kediaman atau hotel mereka.

Sedangkan untuk umroh, ihram biasanya dimulai dari Masjid Tan’im, yang merupakan miqat khusus untuk umroh.

3. Waktu Pelaksanaan

Ihram haji dilakukan pada waktu tertentu, yaitu saat musim haji yang berlangsung dari awal bulan Syawal sampai subuh hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah). Sedangkan ihram umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun tanpa terikat waktu khusus.

4. Kewajiban dan Larangan

Dalam ihram haji, jamaah wajib melaksanakan beberapa rukun dan wajib tambahan seperti wukuf di Arafah, menginap di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumroh. S

ementara itu, ihram umroh hanya memiliki dua kewajiban utama, yaitu niat ihram dari miqat dan menjauhi larangan ihram selama berihram.

5. Pakaian Ihram

Secara umum, pakaian ihram untuk haji dan umroh sama, yaitu dua lembar kain putih tanpa jahitan untuk pria dan pakaian yang menutup aurat bagi wanita.

Namun, dalam haji, pakaian ihram dikenakan sejak niat ihram hingga selesai tawaf ifadah, sedangkan dalam umroh, ihram dikenakan saat pelaksanaan tawaf dan sa’i saja

Penutup

Setelah memahami apa itu ihram dan bagaimana tata caranya, kamu dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menjalankan ibadah haji atau umroh.

Ihram bukan sekadar pakaian, tapi merupakan langkah awal dari sebuah perjalanan suci yang sarat makna. 

Dengan memahami juga larangan-larangan saat ihram, kamu dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan sesuai tuntunan.

Semoga ibadahmu diterima, diberkahi, dan menjadi pengalaman yang membawa perubahan positif dalam hidupmu.

Bagikan:

Paket haji furoda 2025

Tags

Galmare Yulia R

A passionate storyteller who loves creating words that inform and inspire.

Leave a Comment