Salah satu masjid suci bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah Masjid Al Aqsa.
Kiblat pertama umat Islam ini ternyata bukan hanya tempat yang disucikan bagi kaum muslim, melainkan juga dua agama sama besar lainnya, yaitu Yahudi dan Kristen.
Tak hanya itu, kompleks Masjid Al Aqsa menjadi tujuan wisata religi bagi banyak sekali turis mancanegara, terlebih yang menganut tiga agama besar tersebut.
Sejarah
Masjid Al Aqsa atau biasa disebut dengan Baitul Maqdis merupakan tempat yang sakral. Orang Yahudi percaya bahwa dunia ini diciptakan pada mulanya berada di Yerusalem.
Tempat ini pun menjadi tempat yang penting bagi kisah hidup orang terdahulu, seperti misalnya David (Daud), Solomon (Sulaiman), Abraham (Ibrahim), Yesus, hingga peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Mukhammad.
Selama ribuan tahun, daerah kompleks Masjid Al Aqsa secara bergantian jatuh ke tangan kepemimpinan Yahudi, Kristen, dan Islam.
Sempat dibangun Bait Suci Pertama, Bait Suci Kedua, Gereja, hingga Masjid besar umat Islam. Jika dilihat dari sejarahnya, begitu banyak peristiwa penting dan sakral terjadi di tempat ini.
Berdasarkan Nilai Kesucian
Yahudi
Masjid Al Aqsha atau Bukit Bait Suci adalah tempat paling suci dalam keyakinan Yahudi, yang menjadi tempat hadirnya keberadaan Ilahi lebih dari di tempat lain dan menjadi tempat umat Yahudi menghadap dalam berdoa.
Dikarenakan kesuciannya, banyak Yahudi yang sengaja tidak berjalan di bukit itu untuk mencegah wilayah tempat ruang mahakudus berada, karena berdasarkan hukum rabbi, beberapa bagian dari keberadaan Ilahi masih berada di kompleks tersebut.
Kristen
Keberadaan dan nilai penting dari Bait Suci disebutkan dalam Perjanjian Lama Kristen.
Dalam Perjanjian Baru juga disebutkan bahwa Bait Suci kedua merupakan tempat beberapa peristiwa penting dalam kehidupan Yesus.
Islam
Dalam kepercayaan umat Islam, Masjid Al Aqsha adalah tempat ibadah tertua di dunia setelah Masjid Al Haram.
Karena kesuciannya, melakukan ibada (salat) di masjid ini, umat Islam akan mendapat pahala 500 kali lebih banyak.
Bagian Bangunan
Bukan hanya ada tempat ibadah, kompleks Masjid Al Aqsa memiliki beberapa bagian sebagai berikut:
- Masjid Al Qibli atau Jami’ Al Aqsha
- Kubah Shakhrah
- Mushala Al Marwani
- Kubah Kenaikan (Mi’raj)
- Kubah Silsilah
- Kubah Nabi
- Al Mawazin
- Museum Islam
- Air Mancur Qayt Bay
- Air Mancur Qasim Pasya
- Gerbang-Gerbang
- Menara masjid
- Tembok Ratapan
Berikut rangkuman singkat dari sejara masjid Al Aqsha. Semoga dengan rangkuman singkat sejarah masjid Al Aqsha sahabat Annisa Travel makin cinta dan ingin berkunjung ke masjid tertua kedua di dunia.