Betapa Romantisnya Kota Kairo!

Annisa

Jika mendambakan sebuah liburan yang romantis di luar negeri, pasti yang terbayangkan dalam benak Anda pertama kali adalah berlibur ke Paris, Italia, Maldives, dan lainnya.

Jarang sekali kita memberi kesempatan Kairo, Mesir, untuk menunjukkan sisi romantisnya.

Salah satu kota terbesar di Timur Tengah ini memang banyak dikenal sebagai kota pendidikan. Namun, masih belum banyak yang tahu sisi romantisnya. 

Dalam artikel kali ini Anda akan membaca sisi lain dari Kairo. Siapa tahu akhir tahun nanti Anda merencanakan honeymoon kedua bersama pasangan ke Kairo!

1. Nikmatnya Menyusuri Sungai Nil

Sungai terpanjang di dunia yang juga mengaliri Kairo ini memiliki pesona yang sungguh memikat.

Bukan hanya dari segi cerita bersejarah yang turut mengalir di dalamnya mulai dari zaman Firaun 5000 tahun yang lalu, namun juga indahnya peradaban yang dibangunnya karena tanah subur yang dilaluinya.

Di Kairo khususnya, di pinggir sungai Nil tumbuh berbagai macam keindahan yang romantis, termasuk lampu-lampu yang berkelip, jalan setapak yang indah, serta café-café dan kapan pesiar yang berjejer.

Anda dan pasangan tinggal pilih, berjalan menyusuri jalan setapak sambal menikmati suasana atau bercengkrama dia di café sambal menikmati sedapnya teh khas Mesir, syay mashriy.

2. Asyiknya Berjalan di Al Ahzar Park

Paradise within the Heart of Cairo, sebuah motto yang sunggu romantis! Jika Anda berjalan-jalan ke Kairo, sempatkan waktu untuk berkunjung ke Al Ahzar Park.

Tempat ini masuk ke dalam daftar 60 tempat umum terhebat di dunia. Tidak heran, karena taman-taman di lingkungan tersebut dibuat dengan hati-hati dan penuh perhitungan, perpaduan desain taman Islami dan modern.

Tumbuhan dan bunga-bunga yang ada di sana memlalui tahap pembibitan yang ketat di universitas, untuk memastikan jenisnya tahan di iklim Kairo.

Jadi jangan heran kalau keindahan bunga-bunga di sana tak diragukan lagi. Sungguh tempat yang manis untuk menghabiskan waktu bersama dia.

3. Menjadi Pengunjung Cairo Opera House

Pada bulan Oktober 1988, Presiden Mubarak dan Pangeran Tomohito dari Mikasa, adik dari Kaisar Jepang, meresmikan National Cultural Center Cairo Opera House.

Ini adalah pertama kalinya Jepang menampilkan pertunjukan Kabuki, sebuah drama populer tradisional dengan nyanyian dan tarian, di Afrika atau Dunia Arab.

Sebagai pengakuan atas Gedung Opera Kairo, Royal Philharmonic Orchestra London memilihnya sebagai tempat pertunjukan pertama mereka di Timur Tengah dan Afrika pada bulan Januari 2007.

Rumah Oud Arab diciptakan di tempat sebelum pindah ke sebuah bangunan di kota tua.

Nah, bayangkan jika Anda dan pasangan menjadi salah satu pengunjung Opera House ini!

Duduk di antara jajaran kursi yang mewah, berbalut busana yang menakjubkan, dan menikmati alunan music yang syahdu. Ah, Luar biasa sekali, bukan? 

Bagikan:

Annisa

Biro perjalanan terpercaya sejak 2003. Melayani Umrah, Haji Plus, Paket Wisata, & Halal Trip sesuai kebutuhan Anda.

Leave a Comment