Dalam ibadah haji, terdapat tiga aspek penting yang harus dipahami dengan baik, yaitu syarat, rukun, dan wajib haji.
Aspek-aspek ini merupakan bagian krusial dalam pelaksanaan haji yang harus dipenuhi oleh setiap calon jamaah agar ibadah mereka sah dan sesuai dengan syariat.
Mari kita pelajari bersama syarat, rukun, dan wajib haji yang perlu diketahui sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Syarat Haji Ada Berapa?
Syarat haji adalah ketentuan yang harus dipenuhi agar ibadah haji menjadi wajib dan sah untuk dilakukan.
Jika salah satu syarat haji ini tidak terpenuhi, maka orang tersebut tidak diwajibkan untuk menunaikan haji.
Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang agar haji menjadi kewajiban:
1. Islam
Haji hanya diwajibkan bagi umat Islam. Orang yang bukan Muslim tidak diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji.
2. Baligh
Seseorang harus sudah mencapai usia dewasa atau pubertas (baligh) agar ibadah haji menjadi kewajiban baginya.
3. Berakal
Orang yang melaksanakan haji harus dalam keadaan sadar dan memiliki akal sehat, bukan dalam kondisi gila atau tidak waras.
4. Merdeka
Haji diwajibkan hanya bagi yang merdeka, bukan budak atau dalam keadaan tertawan.
5. Istita’ah (Mampu)
Seseorang harus mampu secara fisik, mental, finansial, dan keamanan untuk melaksanakan ibadah haji. Jika tidak mampu, maka haji tidak diwajibkan.
Baca Juga: Miqat: Titik Awal Suci dalam Perjalanan Umroh dan Haji
Apa yang Dimaksud Rukun Haji?
Rukun haji adalah amalan pokok dalam ibadah haji yang harus dilakukan.
Jika salah satu rukun tidak dilaksanakan, maka hajinya dianggap tidak sah, meskipun ada dam (denda) yang dibayar.
Berikut adalah rukun haji yang harus dilaksanakan secara urut dan sesuai aturan:
1. Ihram
Memakai pakaian ihram dan berniat untuk melaksanakan haji dari tempat miqat.
2. Wukuf di Arafah
Berdiam di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan inti dari ibadah haji.
3. Tawaf Ifadah
Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali setelah wukuf di Arafah.
4. Sa’i
Berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
5. Tahallul
Mencukur atau memotong rambut sebagai tanda keluar dari ihram.
6. Tertib
Melaksanakan semua rukun haji secara berurutan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Apa yang Dimaksud dengan Wajib Haji?
Wajib haji adalah hal-hal yang harus dikerjakan selama pelaksanaan haji dan jika ditinggalkan tanpa alasan yang dibenarkan, maka wajib menggantinya dengan dam.
Berikut adalah beberapa wajib haji yang harus dilaksanakan oleh jamaah haji:
1. Memulai Ihram dari Miqat yang Telah Ditetapkan
Melakukan ihram dari tempat miqat yang sudah ditentukan sebelum memasuki kawasan Mekkah.
2. Melontar Jumrah Sesuai Jadwal
Melakukan lemparan jumrah di Mina pada hari-hari tertentu sesuai dengan ketentuan.
3. Melaksanakan Tawaf Qudum
Bagi yang baru tiba di Mekkah, tawaf qudum harus dilakukan sebagai bagian dari prosesi haji.
4. Melaksanakan Tawaf Wada’
Melakukan tawaf wada’ sebelum meninggalkan Mekkah sebagai tanda perpisahan.
5. Menghindari Larangan Ihram Selama Pelaksanaan Haji
Menjaga diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama dalam keadaan ihram.
Baca Juga: Tujuan Haji: Rukun Islam ke-5 yang Diimpikan Setiap Muslim
Pentingnya Memahami Syarat, Rukun, dan Wajib Haji
Menunaikan haji bukan hanya soal perjalanan ke Mekkah, tetapi juga memahami aturan dan tata cara yang sudah ditentukan dalam agama.
Ketidaktahuan atau kelalaian dalam memahami syarat, rukun, dan wajib haji dapat berdampak pada sah atau tidaknya ibadah haji seseorang.
Oleh karena itu, penting bagi setiap calon jamaah haji untuk mempelajari ketentuan-ketentuan ini.
Dengan memahami syarat haji, calon jamaah dapat memastikan bahwa dirinya sudah memenuhi kewajiban untuk berhaji.
Sementara itu, pengetahuan tentang rukun dan wajib haji akan membantu memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah dilakukan dengan benar dan sesuai syariat, sehingga ibadah haji bisa dilaksanakan dengan lancar dan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Cara Cek Keberangkatan Haji Secara Online, Panduan Lengkap!
Kesimpulan
Menunaikan ibadah haji membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial.
Memahami syarat, rukun, dan wajib haji sangat penting agar ibadah yang dilaksanakan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Mengikuti aturan-aturan yang ada akan memastikan ibadah haji berjalan lancar dan sesuai syariat.
Untuk perjalanan ibadah haji yang aman, nyaman, dan didampingi oleh profesional yang berpengalaman, kamu bisa memilih Annisa Travel.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Annisa Travel siap memberikan pelayanan terbaik untuk keberangkatan ibadah haji dan umroh.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami di WhatsApp: 0811 356 7777.